Masyarakat Diimbau Waspada Serangan Hewan Berbisa

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Beberapa hari ini curah hujan di Kabupaten Tanjabtim cukup tinggi, sehingga membuat hewan-hewan berbahaya yang hidup di air dapat mengancam pemukiman warga. 

Salah satunya hewan ular berbisa yang kerap masuk ke rumah-rumah. Hal itu biasanya terjadi ketika ketinggian air sungai mengalami peningkatan.

Salah satu petugas Damkar Kabupaten Tanjabtim, Herinoto mengatakan, bahwa hewan seperti itu biasanya masuk ke rumah pada saat musim banjir ditambah rumah warga yang ditempati berada disekitar semak belukar.

BACA JUGA:Karyawan RM di Jambi Cabuli Anak Bosnya yang Berusia 9 Tahun

"Baru-baru ini ular jenis Pyton berukuran 4 meter masuk ke rumah warga dan sudah kami tangkap. Itu lokasinya di Kelurahan Rano," katanya.

Dirinya menjelaskan, selain ular Pyton, pihaknya juga pernah menangkap ular jenis Cobra, sarang lebah jenis Tawon Ndas serta sejumlah hewan berbisa lainnya.

"Setelah ular itu kami tangkap, selanjutnya kami lepasliarkan di habitatnya, seperti dikawasan hutan lindung atau area lainnya yang jauh dari pemukiman warga yang dianggap aman untuk kehidupan hewan," jelasnya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Kerinci

Dirinya juga mengimbau, agar warga selalu berhati-hati dengan ancaman hewan berbisa maupun hewan melatah yang berbahaya ditengah kondisi air sungai yang meluap ataupun saat curah hujan tinggi.

"Jika ada hewan berbisa atau hewan berbahaya lainnya masuk ke rumah, warga harus mengutamakan keselamatan dan jangan nekad. Bagusnya hubungi petugas Damkar atau pihak lainnya yang memang sudah ahli dalam mengatasi hal tersebut," imbaunya.(lan)

 

Sumber: