>

Pemuda di Kota Jambi Dilempar Batu Hingga Dirawat di RS, Diduga Dilakukan Oleh Berandalan Bermotor

Pemuda di Kota Jambi Dilempar Batu Hingga Dirawat di RS, Diduga Dilakukan Oleh Berandalan Bermotor

Ilustrasi Geng Motor-JPNN-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-  Sulthon warga Kota Jambi diduga menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan oleh segerombolan berandalan bermotor. Pada Senin 13 Januari 2025 malam.

Dari video yang diterima media ini terlihat seorang pemudah mengalami luka dalam kondisi tidak sadarkan diri. Selain itu terlihat juga darah yang berceceran. 

Panit I Opsnal Polsek Kotabaru Ipda Swando P Panggabean mengatakan, bahwa saat itu korban berboncengan dengan temannya pulang dari membeli sate berpasangan diduga dengan berandalan bermotor. 

"Iya, pada malam itu (Senin) sekitar pukul 23.30 WIB korban boncengan dengan temannya pulang dari beli sate," katanya , Selasa (14/1/2025). 

Lanjut Swando, bahwa ketika korban sampai di Jalan Surya Darma, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi mereka berpapasan diduga dengan berandalan bermotor. 

"Mereka berpapasan diduga sama berandalan bermotor, jumlahnya ada 5 unit sepeda motor mengarah ke Pall X," jelasnya. 

Namun, dikatakan dia, salah satu diduga dari segerombolan bermotor tersebut melempar batu kearah korban dan mengenai kepalanya. 

"Salah satu diduga dari berandalan bermotor ini melempar batu mengarah kepada korban dan kena kepalanya," jelasnya. 

Lantas, kedua pemuda tersebut pun langsung menyelamatkan diri dengan memasuki jalanan lorong untuk bersembunyi. 

"Mereka ini langsung masuk ke lorong, untuk bersembunyi. Kemudian temannya ini meminta pertolongan kepada warga sekitar dan korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ungkapnya.

Swando menambahkan, bahwa dari pihak korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kotabaru guna pengusutan lebih lanjut. 

"Baru siang tadi kami menerima laporan. Sementara kejadian ini masih dalam penyelidikan, masih kita dalami lagi," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: