Polda Jambi Cek Langsung Kondisi Polsek Kumpe Ilir, Pasca Penyerangan Oleh Warga
Polsek Kumpeh Diserang Warga, Kapolres Muaro Jambi Bilang Begini--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Karo Ops Polda Jambi dan pengawasan internal Propam Polda Jambi turun ke Mapolsek Kumpeh Ilir di Kabupaten Muaro Jambi pasca penyerangan oleh sejumlah warga.
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan, saat ini pengawasan internal Propam Polda Jambi, Karo Ops dan Kapolres Muaro Jambi berada di Mapolsek Kumpeh Ilir.
"Penyebab masih dalam proses penyelidikan karena Kapolres, pengawasan internal dan Karo Ops sudah turun ke lokasi yang berada di kelurahan Tanjung," katanya , kamis (5/9/2024).
Menurutnya, situasi di Mapolsek Muaro Jambi dalam kondisi kondusif pasca penyerangan yang diduga dari keluarga tahanan yang meninggal dunia di sel karena dugaan gantung diri.
"Kondisi terkini Alhamdulillah sudah kondusif," unjarnya.
Amin menambahkan, informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihaknya setelah mendapatkan petunjuk dari Kapolser Muaro Jambi.
"Kita menunggu petunjuk dari bapak Kapolres yang saat ini berada di lokasi," ujarnya.
Berdasarkan video yang diterima media ini, terlihat pecahan kaca, kursi maupun fasilitas lainnya yang berada di Kantor Polsek Kumpeh tersebut terlihat hancur dan berserakan akibat diamuk warga.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kantor polisi ini diserang oleh warga yang tak terima dengan penangkapan seorang warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh.
Mengamuknya warga bukan masalah ada seorang warga yang diamankan. Namun, tahanan tersebut meninggal didalam sel. Dia meninggal karena diduga bunuh diri didalam sel tahanan Polsek tersebut.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram mengatakan, bahwa saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan tentang kejadian yang terjadi di Kantor Polsek Kumpeh tersebut.
Saat ini, kata dia, pihak Kepolisian sedang melakukan upaya autopsi untuk mengetahui penyebab kematian yang menimpa tahanan tersebut.
"Kita sedang dalami, personil yang berkaitan dengan peristiwa tersebut sedang kami cari, karena menghilang sejak kejadian. Kami juga sedang lakukan otopsi untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi. Jadi saya belum bisa beri keterangan apa-apa kita juga lagi cari data dan informasi," katanya.
Pria berpangkat dua Melati itu mengatakan, bahwa saat ini pihak Kepolisian sedang memperbaiki hubungan Polsek dengan warga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: