Jika Terealisasi, Provinsi Sumatera Tengah Jadi Magnet Baru Pertumbuhan Ekonomi Sumatera
presiden Jokowi mendarat di Bungo--
JAMBIEKSPRES.CO.ID- Wacana hadirnya Provinsi di Sumatera Tengah terus mencuat.
Provinsi yang rencananya merupakan gabungan antara beberapa kabupaten di Jambi, Sumatera Barat dan Riau bakal menjadi magnet baru pertumbuhan ekonomi Sumatera.
Karena, lalu lintas antar provinsi serta ke pasar luar negeri semakin dekat dan jalannya bagus.
Apalagi Jakarta bakal tidak lagi seperti sekarang magnet ekonominya ketika ibukota negara telah pindah ke Kalimantan (IKN, red).
Akses ke Provinsi Sumatera Tengah juga bakal mudah, apabila akses jalan tol Padang-Sicincin dan Payakumbuh-Pangkalan selesai.
Kemudian terhubung ke tol Bangkinang-Pekanbaru, lanjut Pekanbaru-Dumai, maka semakin terbuka dan cepat akses orang, barang dan jasa provinsi yang berada di Sumatera Bagian Tengah ke Malaysia. Begitu pula sebaliknya.
''Jadi, kita melihatnya bukan hanya lima tahun, tapi 10-15 tahun ke depan. Akses provinsi di kawasan Sumatera bagian tengah harus semakin luas terbuka. Untuk itu, kita di Sumatera Bagian Tengah harus bersiap-siap untuk itu,''ujar Irman Gusman, Tokoh Nasional Asal Sumbar seperti dikutip dari Padang Ekspres.
Untuk diketahui, pembentukan Provinsi Sumatera Tengah ada tujuh kabupaten asal tiga provinsi yang diusulkan bergabung.
Kabupaten dari Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Bungo.
Sementara kabupaten di Sumbar yang dicaplok untuk digabung yaitu Solok Selatan, Dharmasraya dan Sijunjung.
Kabupaten yang ada di Provinsi Riau yakni Kabupaten Kuansing yang memang sangat dekat dengan Dharmasraya.
Dharmasraya misalnya, berbatasan dengan Kabupaten Muaro Bungo, sementara Kabupaten Solok Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kerinci dan dekat dengan Kota Sungai Penuh.
Pun Kabupaten Sijunjung, posisinya juga tak terlalu jauh dari Provinsi Jambi, hanya sekitar 3 jam dari perbatasan Provinsi Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: