Memeluk Sebingkai Foto, Orangtua Siska dan Frengki Hadiri Wisuda UNP, ‘Ibu Kuat Nak..’

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Orangtua dua korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi menghadiri momen wisuda anak mereka di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Senin 18 Desember 2023 kemarin.
 
Maju ke podium adalah Murni ibunda dari Siska Afrina dan Yanti ibunda dari Frengki Candra Kusuma.

Dari video yang ditayangkan akun Youtube UNP TV, terlihat tidak ada prosesi pemindahan toga, kedua orangtua korban erupsi Gunung Marapi itu hanya berjalan maju ke depan dengan membawa sebingkai foto wajah anak-anak mereka untuk mewakili kehadiran keduanya. 

Rektor pun menyambut kehadiran Murni dan Yanti, lalu mengangkat bingkai foto Siska dan Frengki secara bergantian. Terlihat dengan jelas dalam video itu, keduanya berusaha untuk tetap tenang di tengah perasaan yang remuk.

Setelah menerima map, Yanti dan Murni kemudian turun, sambil tetap memeluk dengan erat foto anak-anak mereka.

Ini menjadi momen wisuda paling dramatis UNP, karena seisi ruangan tiba-tiba dipenuhi isak tangis saat nama kedua korban dipanggil.

Baju Wisuda Siska Jadi Kenangan

Siska Afrina berhasil meraih IPK 3,45 dari Jurusan Pendidikan Non Formal Fakultas Ilmu Kependidikan (FIK).

Siska merupakan korban terakhir yang berhasil dievakuasi dari 75 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi.

Saat dievakuasi, baru diketahui, ternyata Siska juga membawa serta perlengkapan wisudanya ke atas puncak Gunung Marapi, beredar video tim evakuasi mengumpulkan selempang dan juga baju toga Siska yang masih utuh terbungkus dalam sebuah kantong plastik.

Murni, Ibu dari Siska Afrina mengatakan, anaknya memang sudah sangat siap dengan momen wisuda hari ini, bahkan jauh-jauh hari semua perlengkapan sudah disiapkan Siska.

“Sekarang, pakaian untuk mengikuti wisuda itu kami simpan untuk menjadi kenang-kenangan,” ujar Murni dalam linangan air mata, dikutip Jambi Ekspres dari dari padek.co.

Tak hanya orangtua Siska, semua peserta wisuda UNP yang ke 133 pun tak kuasa menahan air mata. Isi ruangan tiba-tiba menjadi sangat sendu.

Frenki.. Ibu Kuat Nak

Sementara itu, Yanti, ibu dari korban meninggal erupsi Gunung Marapi Frengki Candra Kusuma juga menjalani prosesi wisuda anaknya.

Hanya sebingkai foto yang dipeluk Yanti, mewakili putranya hadir dalam momen paling ditunggu semua wisudawan UNP itu.

Dalam momen ini diketahui Frenki meraih IPK 3,43 dari Pendidikan Non Formal Ilmu Kependidikan.

Tak kuasa Yanti menahan tangis. “Frengki..ibu kuat nak,” ungkap Yanti lirih saat menghadiri wisuda anaknya yang seorang hafiz Alquran itu.

Frenki juga sempat viral karena jenazahnya disebut memiliki aroma wangi saat dievakuasi.

Dikutip dari beberapa rekannya, Frengki tak hanya hafal Alquran, ia juga dikenal sangat baik dalam pergaulan oleh rekannya, bahkan Frengki juga masih menyempatkan diri mengajar mengaji bagi anak-anak di lingkungannya.

BACA JUGA:Mahasiswa UNDANA Bunuh Diri 2 Jam Sebelum Wisuda

Ribuan Wisudawan Kirim Doa

Dalam momen wisuda ini, ribuan yang hadir langsung memanjatkan doa untuk Siska dan Frengki.

BACA JUGA:MURI Kaget Ada Kampus dari Jambi Gelar Wisuda di Puncak Gunung Marapi

Doa langsung dipimpin oleh Rektor UNP Prof Ganefri. Rektor meminta semua yang hadir, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing bagi Siska dan Frengki dan juga semua korban erupsi Gunung Marapi.

BACA JUGA:UNP Kehilangan 4 Mahasiswa dan 2 Alumni, Santunan BKSDA Rp104 Juta

“Marilah sejenak kita berdoa terkhusus pada empat orang mahasiswa UNP dan dua orang Iluni UNP. Keempat orang mahasiswa tersebut adalah Frengki Candra Kusuma dan Siska Afrina yang keduanya merupakan mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Non Formal FIP. Sementara dua orang lainnya adalah Reyhani Zahra Fadli merupakan mahasiswa baru dari Prodi S1 Keperawatan FPK dan Liarni mahasiswa Prodi S1 Tata Rias dan Kecantikan FPP. Selanjutnya dua orang alumni masing-masing adalah Nurfa Afitri Alumni Teknik Elektronika FT angkatan 2015 dan Bripda Muhammad Iqbal Alumni Prodi S1 Geografi FIS yang juga seorang anggota Kepolisian Polda Sumbar. Untuk mereka semua, sejenak kita mengirimkan Alfatihah dan semoga almarhum dan almarhumah menjadi Ahlul Jannah,” jelas Ganefri. (dpc/edg)

Sumber: