UNP Kehilangan 4 Mahasiswa dan 2 Alumni, Santunan BKSDA Rp104 Juta

UNP Kehilangan 4 Mahasiswa dan 2 Alumni, Santunan BKSDA Rp104 Juta

UNP kehilangan 4 mahasiswa meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Marapi 3 Desember 2023 lalu-Dok Humas UNP-

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri mengungkapkan UNP kehilangan 4 mahasiswa dan 2 alumni saat bencana erupsi Gunung Marapi 3 Desember 2023 lalu.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Frengki Candra Kusuma dan Siska Afrina yang keduanya merupakan mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Non Formal FIP.

Selanjutnya adalah Reyhani Zahra Fadli yang merupakan mahasiswa baru dari Prodi S1 Keperawatan FPK dan Liarni mahasiswa Prodi S1 Tata Rias dan Kecantikan FPP.

Lantas siapa alumni UNP yang dimaksud? Ternyata adalah Nurfa Afitri Alumni Teknik Elektronika FT Angkatan tahun 2015 dan Bripda Muhammad Iqbal Alumni Prodi S1 Geografi FIS yang saat kejadian masih menjadi seorang anggota Kepolisian Polda Sumbar.

Dalam momen wisuda ke 133 UNP pada Senin 18 Desember 2023 kemarin, Ganefri pun meminta semua wisudawan memanjatkan doa untuk semua korban meninggal dunia yang te;lah membuat UNP berduka.

Doa langsung dipimpin oleh. Rektor meminta semua yang hadir, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing bagi Siska dan Frengki dan juga semua korban erupsi Gunung Marapi.

“Marilah sejenak kita berdoa terkhusus pada empat orang mahasiswa UNP dan dua orang Iluni UNP. Untuk mereka semua, sejenak kita mengirimkan Alfatihah dan semoga almarhum dan almarhumah menjadi Ahlul Jannah,” jelas Ganefri.

Santunan dari BKSDA dan Asuransi

Eka Dharmayanti Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dalam momen wisuda UNP ini menyerahkan santunan untuk 4 mahasiswa UNP yang menjadi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
 
Selain itu juga diserahkan asuransi dari PT Asuransi Amanah Githa. Adapun total dana asuransi yang diserahkan untuk semua korban erupsi Gunung Marapi yaitu Rp242 Juta kemudian total dana santunan dari BKSDA Rp104 juta.

Rincian penyaluran santunan dari BKSDA Sumbar, untuk korban meninggal dunia Rp2 juta, korban luka berat Rp7,25 juta, korban luka namun tidak dalam perawatan Rp3,5 juta, dan luka ringan Rp1,5 juta.

Sementara dana asuransi untuk korban erupsi Marapi, meninggal dunia Rp8 juta, luka berat Rp7,25 juta, korban rawat jalan Rp4 juta, dan luka ringan Rp1 juta.

BACA JUGA:Memeluk Sebingkai Foto, Orangtua Siska dan Frengki Hadiri Wisuda UNP, ‘Ibu Kuat Nak..’

Eka Dharmayanti kepada wartawan menjelaskan, sudah hampir seluruh korban wafat mendapatkan santunan dari BKSDA, termasuk juga korban luka yang dirawat maupun korban luka ringan. Kini hanya tinggal beberapa orang lagi yang belum menerima santunan tersebut.

"Hanya beberapa orang lagi, yang luka ringan belum mendapatkan santunan," katanya.
Korban yang mendapat dana ini, tidak hanya untuk korban dari Sumbar namun juga korban dari luar Sumbar seperti Riau. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: