Tol Tempino-Bayung Lencir Butuh Tambahan Lahan 6,5 Hektare, Untuk Interchange dan Pengalihan Aliran Air

Tol Tempino-Bayung Lencir Butuh Tambahan Lahan 6,5 Hektare, Untuk Interchange dan Pengalihan Aliran Air

TERUS DIKERJAKAN: Pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Jambi-Betung terus dikerjakan. Jalan tersebut masih memerlukan 6,5 hektar lahan untuk dukungan konstruksi dan pengalihan aliran air--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Jalan tol Tempino-Bayung Lencir yang digadang-gadang kelar 2024 terus dikebut pengerjaaan.

Terbaru jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini masih perlu tambahan pembebasan lahan sekitar 6,5 Hektare (Ha).

Tambahan lahan ini direncankan untuk dukungan konstruksi dan pengalihan aliran air. 

Hal tersebut diakui oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan.

"Tepatnya 6,5 hektar untuk tambahan pembebasan lahan," sampainya kepada Jambi Ekspres (13/12).

Menurutnya, lahan akan dipergunakan untuk menyempurnakan landasan Tol Bayung Lencir - Tempino seksi 3 ini.

"Lahan tambahan dipergunakan untuk mendukung kebutuhan konstruksi interchange dan pengalihan aliran air (sungai kecil)," katanya.

Ketika ditanya kenapa kekurangan lahan tol ini tidak terprediksi sebelumnya pada tahap perencanaan ? Ibnu menyebut terjadi karena adanya penyesuaian lapangan. Yang dibutuhkan untuk pekerjaan fisik jalan tol.

Meski demikian ia menegaskan kekurangan lahan hingga saat ini belum mengganggu progres lapangan.

"(Untuk lahan tambahan ini) lagi kita koordinasikan dengan Pemda dan PPK pembebasan lahan terkait percepatan pembebasan lahannya supaya tidak mengganggu progres lapangan," akunya.

"Adapun untuk realiasi tol ini, sudah 41 persen berdasarkan kontrak pada hitungan minggu lalu," ungkap Ibnu.

Ia tak memungkiri, pengadaan lahan ini memerlukan waktu dimana tahap pembayaran baru pada bulan Februari 2024. Namun pihaknya berharap semua tahapan bisa sesuai rencana. "Sudah jalan kok prosesnya, semoga bisa selesai sesuai rencana," sebut Ibnu.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Perekonomian Setda Provinsi Jambi Arief Munandar mengatakan pada Rabu (13/12) sudah dimulai sosialisasi pembebasan lahan Tol ini kepada masyarakat Kecamatan Mestong.

"Hari ini sudah dilakukan sosialisasi, ada 6,5 hektar yang terdampak di tol Batas Betung - Tempino yang dikerjakan saat ini," ujar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: