Kualitas Udara di Tanjabtim Tidak Sehat, Kabut Asap Mulai Berkurang
Kabut Asap di Tanjabtim Mulai Berkurang--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Berdasarkan alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), pukul 13.00 WIB Minggu (1/10), kualitas udara tidak sehat di Kabupaten Tanjabtim menunjukan angka 107 PM 2,5.
Artinya, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan di hari Sabtu (30/9) lalu yang berada diangka 151 PM 2,5.
Turunnya angka tersebut karena kondisi kabut asap di Kabupaten Tanjabtim yang telah berkurang. Hal itu terlihat sejak pagi hingga siang Minggu (1/10) kabut asap tampak tidak setebal sebelumnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjabtim, Adil P Aritonang melalui Kabid Penataan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3KLH), Rispa merasa bersyukur kualitas udara tidak sehat terus menunjukan penurunan angka.
"Dan kami berharap angka itu bisa terus turun, sehingga kondisi udara di Kabupaten Tanjabtim menjadi normal sedia kala," katanya.
Tentunya meski pun begitu, Rispa tetap mengimbau masyarakat untuk tidak terlena dengan kabut asap yang sudah berkurang. Selagi karhutla masih terjadi, bisa saja sewaktu-waktu kabut asap kiriman akan datang kembali kapan saja. Namun, Ia tetap berharap tidak ada lagi asap kiriman dari provinsi tetangga.
"Kita harus tetap waspada. Kabut asap bisa saja kembali lagi selagi karhutla masih ada, baik itu dari luar maupun dari Provinsi Jambi sendiri," ungkapnya.
Untuk itu, masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan, sehingga dampak dari asap tidak menimbulkan gejala sesak nafas atau yang lainnya. Mudah-mudahan di Kabupaten Tanjabtim kabut asap hilang seutuhnya, sehingga aktifitas sehari-hari masyarakat bisa terus berjalan.
"Kita berharap kabut asap tidak muncul lagi di Tanjabtim," harapnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: