BREAKING NEWS! Asap Tebal Selimuti Kota Jambi, Besok Siswa Kembali Belajar dari Rumah

BREAKING NEWS! Asap Tebal Selimuti Kota Jambi, Besok Siswa Kembali Belajar dari Rumah

Asap Tebal Selimuti Kota Jambi, Besok Siswa Kembali Belajar dari Rumah--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Asap tebal kembali menyelimuti Kota Jambi, sejak Selasa pagi (17/10). Kualitas udara dinyatakan tidak sehat.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, Senin malam kondisi udara di Kota Jambi masih cerah, namun mulai selasa pagi berubah menjadi kabut tebal.

"Subuh tadi Saya kaget, saat keluar rumah abu-abu semua. Angin ini tidak bisa kita tebak," katanya, Selasa (17/10).

Karena kondisi kabut yang mendadak ini sebut Fasha, pihaknya tidak sempat untuk mengumumkan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada Senin.

"Inysa Allah hari ini dikeluarkan edaran, untuk besok siswa melaksana PJJ," sebut Fasha.

Sebelumnya Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar menyebutkan, saat PJJ sekolah dan satuan pendidikan tetap memberikan materi pembelajaran kepada anak didik, agar para siswa dapat terus belajar di rumah, dengan menggunakan metoda sistem pembelajaran online atau daring. 

Dirinya juga mengimbau orang tua dirumah untuk selalu mengawasi anaknya, serta tidak membiarkan anak-anak selama PJJ untuk bermain diluar rumah.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama PJJ berlangsung. Selain itu juga hindari sumber polusi, tidak merokok, menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi. Penting untuk kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang, terutama saat kualitas udara buruk," ujarnya.

Selain itu, dimasa kabut asap, tentunya berpotensi terhadap kesehatan masyarakat. Untuk itu Abu minta masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dan segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat. 

"Pemkot Jambi akan terus meng-update perkembangan terkait situasi kabut asap dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya secara luas dan cepat kepada masyarakat. Semoga bencana ini segera berakhir, mohon doa untuk kita semua," pungkasnya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: