>

6 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Jadi Tengkorak Setelah Sebulan Tak Keluar Rumah

6 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Jadi Tengkorak Setelah Sebulan Tak Keluar Rumah

Ibu dan anak penghuni rumah mewah di Cinere ditemukan telah menjadi tengkorak setelah lebih sebulan tidak keluar rumah-Foto: Tangkap Layar Youtube TvOne-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ibu dan anak ditemukan telah menjadi tengkorak di sebuah rumah mewah di Komplek BCI No.39 Kawasan Cinere.

Apakah kondisi jasad ada luka atau tidak, polisi masih belum bisa menarik kesimpulan mengingat kondisi mayat yang telah jadi tengkorak.

Polisi memperkirakan ibu dan anak itu telah meninggal lebih dari sebulan lalu.  Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian karena secara kasat mata masih dibutuhkan pemeriksaan lebih insentif, salah satunya melalui autopsi.

Berikut 6 fakta terkait penemuan dua tengkorak ibu dan anak itu:

1. Lebih Sebulan Tidak Keluar Rumah

Ibu inisial GA berusia sekitar 64 tahun dan anaknya DA berusia 38 tahun diketahui sudah lama tak keluar rumah.


Adalah satpam perumahan yang menyadari dan mencurigai hal itu pertamakali lalu menyampaikan kepada warga di perumahan.

Kemudian kejadian ibu dan anak yang lama tak kelihatan ini dilapor ke Ketua RT.

Lalu satpam yang bernama Jafar bersama Ketua RT bernama Sony pada Kamis (7/9) langsung mengecek kondisi rumah yang sudah tak terawat itu.

2. Sudah Tinggal Tengkorak dan Tulang Belulang.

Iptu Made Budi, Kaur Humas Polres Metro Depok dalam keterangannya yang dikutip Jambi Ekspres (7/9/2023), mengatakan, saat masuk, Ketua RT dan satpam kemudian langsung mencium aroma tak sedap dari arah pintu garasi.

Kebetulan mereka berhasil membuka pintu garasi. Karena merasa ada yang tak beres kemudian Jafar menghubungi Polsek Cinere dan melaporkan aroma tak sedap yang mereka cium saat hendak masuk ke rumah korban.

“Setelah dilakukan cek TKP ditemukan 2 mayat, laki laki dan perempuan diduga mereka adalah penghuni rumah No.39 perum BCI," ujar Made.

3. Selama Hidup Rumah Hanya Dihuni Ibu dan Anak

Ibu dan anak itu diketahui oleh tetangga, hanya hidup berdua selama ini.

Kematian keduanya diketahui  setelah tetangga merasa curiga karena ibu dan anak itu sudah lebih dari sebulan tak keluar rumah.

Menurut Satpam bernama Jafar, biasanya keduanya masih keluar rumah minimal sekali seminggu untuk belanja ke pasar.
 
3. Tengkorak dan Tulang Belulang Masih Dalam Pakaian

Kedua jasad saat ditemukan telah menjadi tengkorak sehingga pihak kepolisian sempat sulit melakukan identifikasi tahap awal.

Tengkorak dan tulang belulang keduanya masih dalam posisi terbalut pakaian.

Artinya sesaat sebelum meninggal keduanya masih melakukan aktivitas seperti biasanya.  
 
4. Kedua Jasad di Kamar Mandi yang Tidak Terkunci

Posisi jasad ibu dan anak itu saat ditemukan berada di kamar mandi. Pintu kamar mandi dalam kondisi tidak terkunci.

"Ini diperkirakan meninggal sudah lama, belum diketahui penyebab kematiannya," lanjut Made dalam keterangan tertulisnya.

5. Ada Kertas Berisi Nomor Telpon dan Minuman

Made mengatakan di meja dapur ditemukan kertas, bertuliskan nama inisial S dan Ibu KH dan juga nomor telepon.

Namun tak ada penjelasan siapa S dan HK yang tercatat di kertas itu.

Terpisah, Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan mengatakan kasus ibu dan anak ini dilimpahkan ke Polda Metro Jawa, terdekat akan dilakukan autopsi terhadap keduanya.

Kata Fuady, olah TKP yang telah dilakukan belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian. Pihaknya masih akan menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati.

Kata Fuady, di dekat mayat juga ditemukan minuman. Minuman apa? Ini katanya masih akan diuji di labfor, akan dilakukan penelitian apakah itu minuman asli atau ada campuran berbahaya.

“Di kertas yang di TKP memang ada no telpon, tap tidak ada penjelasan apakah itu nomor telepon milik keluarga korban atau bukan,” lanjutnya lagi,

6. Jarang Bersosialisasi dan Berperilaku Aneh

Meski lama tak kelihatan, ibu dan anak ini tak begitu disadari oleh tetangga lama menghilang.
Keterangan polisi,  keduanya selama ini memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Warga juga menilai rumah yang dihuni ibu dan anak itu tergolong tak terawat karena ada bagian-bagian yang rusak bahkan ambruk.

Tak hanya itu, beberapa warga juga menilai korban saat masih hidup berperilaku aneh.
Terkait ada tetangga yang mengatakan korban sering berperilaku aneh, itu kata Fuady akan kembali didalami.

Terdekat kepolisian memeriksa dua saksi, diantaranya satpam dan penjaga kebersihan.(*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: