Ibu dan Anak yang Tewas di Gunung Marapi Sempat Putar Lagu ‘Naik-naik ke Puncak Gunung’

Ibu dan Anak yang Tewas di Gunung Marapi Sempat Putar Lagu ‘Naik-naik ke Puncak Gunung’

Novita Intan Sari dan anak pertamanya Wahlul Alde Putra mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi --

SUMBAR, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Erupsi Gunung Marapi di SUMBAR pada Minggu (3/12/2023) ikut mengorbankan ibu dan anak laki-lakinya.

Sang ibu bernama Novita Intan Sari, sementara anak pertamanya itu bernama Wahlul Alde Putra.
 
Keduanya masuk dalam daftar 22 pendaki yang tewas dan telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda SUMBAR.

Sang anak Wahlul Alde Putra merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).

Sementara itu Novi menurut pihak keluarga termasuk sosok yang aktif mengunggah aktivitasnya selama pendakian, baik melalui status whatsapp maupun di akun sosial medianya.

Terakhir ia juga masih sempat melakukan siaran langsung, live di akun sosial medianya, memperlihatkan kegiatannya saat berjalan di jalur Gunung Marapi dengan posisi kamera di depan atau dipegang.

Sesekali ia memperlihatkan beberapa gerombolan anak muda yang ada di belakangnya, terdiri dari dua perempuan dan sisanya laki-laki yang diduga merupakan anaknya Wahlul bersama para sahabatnya.

Novi juga sempat mengunggah video saat ada di atas Gunung Marapi. Video terakhirnya itu diunggah di akun TikTok Novita Vita.

BACA JUGA:Jenazah Siska Berhasil Diidentifikasi Tepat 3 Hari Sebelum Jadwal Wisudanya di UNP

BACA JUGA:Cerita Gunung Marapi Tempat Asal Nenek Moyang Suku Minangkabau

Dalam video itu  Novi menggunakan backsound musik instrumental  ‘Naik-naik ke Puncak Gunung, Tinggi-tinggi Sekali”. Video ini diduga terunggah pasca kejadian.

Belum diketahui persis apakah video otomatis terunggah pasca ponselnya nyala dan berada di bawah saat evakuasi atau bukan, namun dalam akun tersebut tercatat video diunggah 3 hari lalu atau sekitar sehari pasca erupsi terjadi.

BACA JUGA:Belum Juga Ditemukan, Siska Sempat Unggah Perjuangan Naik Gunung Kerinci dan Skripsi

Tegar Meliga, salah satu kerabat Novi mengatakan, dalam setiap perjalanannya,  Ibu Novi memang selalu mengunggah momen-momennya, baik melalui status whatshap, maupun melalui sosial media.

Bahkan Novi juga rajin mengabadikan momen pada setiap pos pendakian yang ia singgahi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: