Tol Semarang-Demak Menimbun Lautan Ternyata Ini Tujuannya
Tol Semarang-Demak seksi 1 Semarang Kaligawe-Sayung yang akan menimbun lautan ditarget rampung 2024-Foto Tangkap Layar Youtube FPVRICO-
SEMARANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Proyek Tol Semarang-Demak yang kini dibangun pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan salah satu proyek tol yang menimbun lautan.
Kenapa harus menimbun lautan? Ternyata ada tujuannya. Proyek Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 Semarang Kaligawe-Sayung dikerjakan dengan cara menimbun lautan melalui pembangunan tanggul laut.
Tujuannya adalah agar masalah banjir dan rob yang selalu terjadi di Kawasan Kaligawe-Sayung bisa teratasi, tanggul itulah nantinya yang diharapkan bisa membendung air.
Proyek Tol Semarang-Demak seksi Kaligawe-Sayung ini dibangun sepanjang 10,64 Kilometer (Km) dari uang APBN.
Dengan dibangunnnya tol ini pemerintah berharap agar kerugian ekonomi yang terus terjadi akibat banjir di jalur ini bisa segera diatasi.
BACA JUGA: Tol Semarang Demak Dipercepat, Selain Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Juga Berfungsi Untuk Ini
Mengutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, Abram Elsajaya Barus, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga mengatakan, air dibendung dengan sistem polder, yaitu metode pengendalian banjir rob dimana tanggul laut akan dilengkapi dengan kolam retensi, pompa, pintu air dan sistem drainase regional.
Tanggul laut itu nanti akan dibangun langsung oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana.
BACA JUGA:Persoalan Tanah ‘Lenyap’ Bikin Tol Semarang-Demak Jadi Molor Rampung
BACA JUGA:Beramai-ramai Bank Daerah Asal Sumatera Modali Proyek Tol yang Timbun Laut di Semarang
BACA JUGA: Jalan tol Semarang-Demak Solusi Transportasi Akibat Banjir Rob dan Kemacaten di Pantura
Tol Semarang-Demak total panjangnya adalah 26,95 km. Terdiri dari dua seksi.
Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km adalah porsi pemerintah dikerjakan dalam 3 paket kontrak.
Paket 1A pekerjaan untuk Peninggian Jembatan Kaligawe, Elevated Freeway, dan Pile Slab.
Paket 1B terdapat pekerjaan Tanggul Laut dan Main Road, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta Rest Area dan Gerbang Tol.
BACA JUGA:Ini Bank yang Kucurkan Kredit Rp1,34 Triliun untuk Tol Semarang-Demak, Ada dari Riau dan Sumut
BACA JUGA: Jalan Tol Semarang-Demak, Solusi Atasi Kemacetan di Kaligawe Menuju Bandara Ahmad Yani Semarang
Kemudian Paket 1C yakni pembangunan Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan.
Sedangkan Seksi 2 Tol Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dikerjakan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak, telah beroperasi sejak Januari 2022 dengan anggaran sebesar Rp4,3 triliun.
Bupati Demak, Eisti'anah, mengatakan untuk menyelesaikan masalah banjir dan rob kawasan pesisir Demak tak sanggup hanya dilakukan oleh Pemkab Demak.
Ia pun berharap permasalahan banjir rob yang serimg dihadapi Demak selama ini bisa teratasi dengan dibangunnya proyek jalan tol ini.
Pembangunan jalan tol seksi Sayung-Kaligawe ini ditargetkan rampung tahun 2024. (dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: