Jalan tol Semarang-Demak Untuk Dukung Konektivitas Wilayah Pantura Semarang, Sayung-Demak Hanya 20 Menit
Jalan tol Semarang-Demak seksi 2 antara Sayung-Demak sudah beroperasi-Pemprov Jateng-
DEMAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pembangunan jalan tol Semarang-Demak terus berprogres.
Jalan tol Semarang-Demak yang mempunyai panjang total 26,7 Km ini terbagi menjadi 2 seksi.
Untuk Seksi I antara ruas Semarang-Sayung dengan panjang 10,39 km saat ini sedang proses pembangunan.
Sedangkan untuk seksi 2 antara Sayung hingga Demak dengan panjang 16,01 km sudah mulai beroperasi.
Kepala BPJT Danang Parikesit, kehadiran Jalan Tol Semarang - Demak nantinya menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian Utara.
BACA JUGA: Jalan tol Semarang-Demak Solusi Transportasi Akibat Banjir Rob dan Kemacaten di Pantura
Juga sekaligus menjadi menghubung kawasan strategis yakni sektor pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.
Untuk Seksi 1 Semarang - Sayung merupakan dukungan Pemerintah melalui APBN dengan nilai kontrak: Seksi 1A: Rp 2 Triliun, Seksi 1B: Rp. 6,8 Triliun dan Seksi 1C: 2,1 Triliun.
'Berkat Jalan Tol Sayung - Demak ini dapat memotong waktu tempuh yang sebelumnya melalui jalan non tol kurang lebih 60 menit menjadi 20 menit," tambah Danang.
Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1 juga berfungsi untuk mengatasi permasalahan banjir dan rob dengan cara membendung air sebagai sistem polder, yaitu metode pengendalian banjir rob dengan pembangunan tanggul laut yang dilengkapi dengan kolam retensi, pompa, pintu air dan sistem drainase regional yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen pengelolaan air.
Sementara itu jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 Sayung - Demak dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT PP Semarang Demak dengan pelaksanaan penandatanganan PPJT pada 23 September 2019 dan masa konsesi selama 35 tahun sejak SPMK (15 Mei 2020).
Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 dengan biaya investasi sebesar Rp 5,9 Triliun memiliki jumlah dan lebar lajur 2 x 2 x 3,6 m, dengan kecepatan rencana 80 km/jam dan memiliki 2 simpang susun, yaitu simpang susun Sayung dan simpang susun Demak.
Selain itu pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak di Provinsi Jawa Tengah tetap melindungi kawasan mangrove yang berada di pesisir Pantai Utara Jawa.
Dalam membangun infrastruktur, bukan hanya wasbertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, Kementerian PUPR juga memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan dan keberlanjutan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: