Merasa Difitnah, Pinkan Mambo: Aku Ibu yang Sangat Baik

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Menanggapi pemberitaan terkait putrinya, Michelle Ashley, Pinkan Mambo pun buka suara. Melalui video siniar “Close The Door”, mantan vokalis Duo Ratu itu dengan menyatakan dirinya berada di pihak sang anak.

Kepada Deddy Corbuzier, ia mencoba meluruskan cerita yang mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan apapun untuk menunjukkan sikapnya melindungi Michelle yang telah dilecehkan oleh suami keduanya, Steve Wantania. Hanya saja, ada banyak hal yang tak bisa ia beberkan terkait masalah internal keluarganya.

“Aku membela Michelle. Jadi, di masalah ini pun aku membela. Kalo ga bela, suamiku ga ditahan. Jadi, aku di pengadilan itu, aku udah bela. Ada cerita di dalam cerita sebenernya gitu, yang saya ga bisa ungkap di publik. Dan saya pagerin itu, karena menurut saya ini masalah keluarga. Jadi, kalo saya buka, bakal meleber, bakal kepo, bakal lebih gede lagi, perang segala macam,” ungkapnya

Ia mengaku telah menentukan sikap dengan mengusir suaminya yang telah melakukan penderaan terhadap Michelle, namun Steve selalu kembali lagi ke rumahnya dengan alasan ingin bertemu anak-anaknya. Sementara dirinya tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di rumah, karena harus menjadi tulang punggung.

“Ya, dia mau ketemu anaknya, masa aku juga.. bingung ya gimana posisinya. Mau ketemu anaknya, tapi aku tu kan lebih kepada ini sih sebenernya aku lebih sering kerja,” tambah Pinkan

Ketika ditanya terkait kasus pelecehan, Pinkan merasa bingung berkomentar, karena menganggap tidak ditempat kejadian. Ia bahkan secara spontan menyebut bahwa ia lupa apa yang dikatakan suaminya ketika diminta penjelasan. Tetapi, reaksi terkejut Deddy Corbuzier membuatnya segera meralat dan kemudian menjelaskan bahwa suaminya selalu berubah-ubah setiap kali diminta pengakuannya.

“Iya pertama nyangkal sih kayaknya. Lupa aku juga. Ga lupa sih, Cuma kayak.. ga-ga inget-inget. Inget, bukan lupa. Dia soalnya ngomongnya ubah-ubah. Jadi yang bikin aku kayak ‘kenapa sih ubah-ubah sih gitu’. Kayak, bikin aku ngomongnya jadi spontaneous-nya lupa.” jelasnya. 

Merasa hanya  terfokus pada cerita sulit yang dilaluinya, Deddy pun mempertanyakan tanggapannya terhadap Michelle yang mengaku dilecehkan ayah tirinya. Membalas pertanyaan tersebut, Pinkan sendiri tentu merasa sedih dan semua kesedihan itu telah dipikulnya sejak beberapa tahun yang lalu, sehingga Pinkan saat ini hanya berharap seluruh pihak tidak lagi menudingnya sebagai ibu yang tidak acuh pada pelecehan yang dialami putrinya.

“Bukan ga dibela. Aku juga udah 3 tahun lalu, air matanya juga udah 3 tahun lalu. Jadi, kalo sekarang ya masa mau nangis terus, aku kan juga harus biayain anak-anak hidup gitu,”

Pelantun “Kekasih yang Tak Dianggap” tersebut tampak enggan memberikan tanggapannya terhadap kasus pelecehan yang dialami sang anak, ia justru berulang kali menceritakan kisah hidupnya sebagai single parent yang telah berupaya memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya. Sehingga, ia merasa sangat sedih ketika pemberitaan yang beredar saat ini terkesan menyudutkannya sebagai ibu yang tidak baik.

“Intinya, biarkanlah itu urusan keluarga kita. Jadi, Aku mau close the door aja. Close the door. Iya, Close the door beneran. Aku mau close the case, not close the door. Mau close the case aja. Udah sampai sini aja. Intinya, saya mau keluar angkat bicara ini, bukan tentang perkaranya, tapi lebih kepada saya membereskan saya ini ibu yang baik.” pintanya. 

Pinkan juga bercerita bagaimana ia berusaha memprioritaskan seluruh kebutuhan Michelle, karena sifatnya yang dinilai berbeda dari saudaranya.

“Intinya Michelle itu satu karakter yang berbeda sekali dengan empat lainnya, gitu. Jadi empat lainnya itu nice, kalo Michelle itu kan udah 5 bulan ada di luar rumah. Terus kalo di WA (WhatsApp) tuh maki-maki ibunya, that’s way aku kayak sedikit sedih lah. Sedih banget, tapi ya aku tahu dia lagi terluka.”

Ia menambahkan bahwa dirinya kerap menangis dan terkadang merasa tidak kuat jika harus menghadapi sifat Michelle, namun ditengah kesulitannya Pinkan mengaku selalu mengalah demi anak-anaknya.

Sumber: