JUMAT BERKAH! BBM 'Pertalite' Turun 100, Pertamax Turun 800, Pertamax Cs Casback 45%, Cek di SPBU 28 Juli 2023

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Berkah Jumat! Harga BBM se Indonesia dari Sabang hingga Merauke kembali turun.

Kali ini, pada perubahan harga BBM yang kedua di bulan Juli 2023 ada 3 jenis BBM yang turun cukup lumayan.

3 Jenis BBM yang turun tersebut dipersembahkan 2 jenis BBM dari PT British Petroleum (BP)-AKR dan 1 jenis dari PT Pertamina Persero.

2 jenis BBM milik PT BP-AKR yang turun harga terhitung mulai 13 Juli 2023 yakni, BP 90 dan BP 92.

BBM BP 90 atau setara dengan Pertalite atau RON 90 milik Pertamina Persero ini yang awal juli 2023 lalu naik, terhitung mulai 13 Juli 2023 turun Rp 100 per liter.

BACA JUGA:UPDATE BBM H-1 Akhir Juli, Pertamax Turun 800, 'Pertalite' Turun 100, Cek Harga Baru BBM 30 Juli 2023

BACA JUGA:BESOK Harga BBM Berubah Lagi? Cek Harga BBM 30 Juli 2023, 'Pertalite' Turun 100, Pertamax Turun 800

BBM 'Pertalite' nya BP-AKR ini dibandrol dengan harga Rp 12.740 per liter dari  harga sebelumnya Rp 12.840 per liter.

Untuk harga BP 92 yang juga setara dengan Pertamax RON 92 milik Pertamina Persero ini awal naik terhitung 1 Juli 2023 lalu, namun sejak 13 Juli 2023 turun Rp 100 per liter.

Harga 'Pertamax'nya BP-AKR dibandrol Rp 18.280 per liter dari harganya sebelumnya Rp 12.920 per liter.

Dua jenis BBM lainnnya yaitu BP Ultimate dan BP Diesel tidak mengalami perubahan.

Harga BP Ultimate masih mengacu pada perubahan harga 1 Juli 2023. Dimana harga BP Ultimate naik menjadi Rp 13.780 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.400 per liter atau naik Rp 380 per liter.

Sedangkan  harga BP Diesel juga masih mengacu pada perubahan harga BBM 1 Juli 2023, dimana harga BP Diesel naik Rp 510 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.650 per liter atau Rp 13.160 per liter.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar dapat selalu menghadirkan bahan bakar berkualitas bagi kendaraan Indonesia. Harga bahan bakar bp dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia,"demikian bunyi keterangan di website BP yang dikutip Jambi Ekspres Kamis (13/7). 

Sumber: