Selangkah Lagi Elon Musk Buka Pabrik Tesla di India, Goodbye RI?

Selangkah Lagi Elon Musk Buka Pabrik Tesla di India, Goodbye RI?

Elon Musk saat bertemu PM India Narendra Modi di New York Rabu (21/6)-Foto: Twitter @narendramodi -

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Elon Musk sepertinya semakin serius membuka pabrik mobil listrik Tesla di India. Hal ini dinyatakan Elon Musk saat bertemu Perdana Menteri India, Narendra Modi di New York, Rabu 21 Juni 2023.

 

Big bos Tesla itu di depan Modi dengan gamblang menyatakan niatnya mendirikan pabrik sesegera mungkin. Beberapa sumber mengatakan, Elon Musk pun sengaja bertemu Modi untuk menyampaikan rencananya itu.

 

Elon Musk usai pertemuannya dengan Modi, kepada wartawan mengatakan, ia berencana membuat sebuah pengumuman tentang ‘sesuatu’ dalam waktu dekat.

 

Kata Elon Musk, tahun depan adalah waktu yang tepat untuk mereka merealisasi niat membangun pabrik Tesla di India. “Saya yakin akan dilakukan segera,” lanjutnya.

 

Ia juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Perdana Menteri India atas dukungan terhadap Tesla. Ia juga secara terang-terangan mengaku sangat kagum dengan Modi. "Saya penggemar PM Modi," lanjut Musk.

 

Modi kata Musk sebenarnya telah mengunjungi markas Tesla di California beberapa tahun lalu. Elon Musk melihat India sangat potensial, baik dalam pengembangan energi berkelanjutan hingga baterai mobil listrik.

 

 

Di sisi lain, Modi juga mengungkapkan kebahagiaannya bertemu Elon Musk. Itu adalah pertemuan Modi pertama dengan Elon Musk pasca ia membeli twitter.

 

Modi juga membuat cuitan di twitter. Ia menyatakan senang bisa bertemu Elon Musk karena bisa membahas banyak hal, mulai dari energi hingga spiritualitas. Cuitan Modi pun dibalas oleh Elon Musk dengan kalimat "Adalah suatu kehormatan untuk bertemu lagi."

 

Rencana buka pabrik di India, apakah ini berarti Elon Musk akan mengucapkan goodbye RI? 

 

BACA JUGA:Deretan Negara Asia yang Dapat ‘Janji Manis’ Elon Musk Bangun Pabrik Tesla

 

BACA JUGA:India Ketiban Durian Runtuh! Apple Buka Pabrik iPhone Serap 50.000 Tenaga Kerja

 

Seperti kita ketahui, pemerintah Indonesia berencana menawarkan insentif untuk perusahaan milik Elon Musk itu jika melakukan kegiatan bisnis di Indonesia.

 

Insentif yang ditawarkan berupa keringanan pajak, konsesi penambangan nikel hingga skema subsidi pembelian mobil listrik.

 

Rayuan untuk Tesla ini sebenarnya sudah cukup lama dilakukan pemerintah Indonesia, bahkan sejak tahun 2020 Presiden Jokowi telah dua kali melakukan diskusi serius dengan CEO Tesla Elon Musk.

Pertemuan pertama Jokowi menemui langsung Elon Musk di Texas tahun 2022.

 

“Ya, ini tindak lanjut perintah saya kepada Menteri Koordinator (Bidang Kemaritiman dan) Investasi untuk berbicara dengan Elon (Musk) mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi. Dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerjasama yang akan datang,” kata Jokowi di Texas 14 Mei 2022 lalu.

 

Kemudian rayuan kedua, dikutip dari Reuters, Presiden Jokowi juga pernah melakukan komunikasi langsung dengan Elon Musk melalui sambungan telepon, masih terkait investasi di Indonesia.

 

Saat ini, Tesla merupakan perusahaan yang memang sedang fokus memenuhi target 20 juta kendaraan listrik hingga tahun 2030.

 

BACA JUGA:Auto Makmur! Segini Gaji Kerja di Tesla Jadi Anak Buah Elon Musk

 

BACA JUGA:Selangkah Lagi Elon Musk Buka Pabrik Tesla di India, Goodbye RI?

 

Tak hanya Indonesia, beberapa negara lain juga getol menggaet Tesla untuk berinvestasi di negaranya, seperti Korea Selatan, Meksiko, Kanada, termasuk negara tetangga Malaysia. (dpc)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: