Tanjab Barat Kebagian 76,6 Kilometer Tol Jambi-Rengat, Satu Exit Tol dan Satu Rest Area
Ilustrasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).-Foto: Dok Hutama Karya-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat Provinsi Jambi akan kebagian 76,6 Kilometer ruas Tol Jambi-Rengat yang akan menghubungkan Provinsi Jambi dan Provinsi Riau.
Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat beberapa waktu lalu mengatakan, 76,6 kilometer itu bukanlah ukuran yang pendek, mengingat Provinsi Jambi sendiri dalam ruas tol Jambi-Rengat ini kebagian 116,5 kilometer, artinya lebih dari 50 persennya akan ada di wilayah kabupaten Tanjab Barat.
Kehadiran jalan tol ini kata Anwar Sadat diharapkan bisa memunculkan sentra ekonomi baru di Kabupaten Tanjab Barat dan akan membangkitkan perekonomian masyarakat Tanjab Barat secara umum.
Kata Anwar sadat, bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini akan melewati 5 kecamatan di kabupaten Tanjab Barat yaitu Kecamatan Muara Papalik, Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, Batang Asam dan Kecamatan Senyerang.
Mengingat semua kecamatan ini memiliki potensinya masing-masing, tentu saja kehadiran jalan tol ini diharapkan bisa memberi dampak yang signifikan terhadap perekonomian di Tanjab Barat.
Tanjab Barat juga akan memiliki satu exit tol Jambi-Rengat. Dalam Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) tercatat Desa Dusun Mudo Merlung merupakan lokasi exit tol yang akan ada di Tanjab Barat.
Kemudian di Kabupaten Tanjab Barat juga akan ada satu rest Area yang dalam perencanaannya berada di kecamatan Tungkal Ulu.
Rest area ini otomatis akan ikut mendukung pertumbuhan UMKM Tanjab Barat karena pemerintah telah menjanjikan prioritas keterlibatan pelaku UMKM setempat untuk mengisi kios-kios yang ada di rest area sepanjang JTTS.
Keberadaan jalan tol ini juga berpotensi meningkatkan sentra bisnis baru, mulai dari industri, perdagangan dan juga dalam bidang bisnis jasa.
BACA JUGA:Canggih! Tidak Ditimbun Tanah Tol Cisumdawu Diurug Pakai Balok Busa Geofoam EPS
"Semoga dengan adanya pembangunan tol Rengat - Jambi ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada di sekitar jal tol tersebut", tutur Bupati Anwar Sadat.
Lantas kapan Tol Jambi-Rengat ini akan mulai dibangun? Gubernur Jambi Al Haris kepada Jambi Ekspres di rumah dinasnya baru-baru ini mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi untuk pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat telah menyelesaikan tugasnya yaitu terkait dengan penetapan lokasi dan pembebasan lahan.
Kenapa Tol Jambi-Rengat seakan dingin dan tak ada pergerakan? itu kata Gubernur lebih karena beberapa hal yang terkait dengan pemerintah pusat.
“Ini masalah sen, untuk Jambi-Betung kan sennya sudah ada, kalau Jambi-Rengat belum itu karena sen,” ujar Al Haris. Sen yang dimaksud adalah dana.
BACA JUGA:Jembatan Layang Tol Bangkinang-Pangkalan Sudah Membelah Lembah-lembah Kampar
BACA JUGA:Mukjizat 4 Kakak Beradik Bertahan 40 Hari di Hutan, Makan Buah Dilindungi Tumbuhan
BACA JUGA:Keren! Sarolangun Punya TPA Modern Minim Bau Mampu Olah Sampah 12.500 KK
Namun demikian, Pemerintah Provinsi Jambi kata Al Haris terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR terkait kapan realisasi tol Jambi-Rengat. “Karena kan tol ini penting, kita terus mendorong dan berkomunikasi dengan pusat,” lanjutnya lagi.
Sekedar informasi, Tol Jambi-Rengat panjangnya 190 kilometer dan 116,5 kilometer berada di wilayah Provinsi Jambi. Jalan tol Trans Sumatera dari Jambi menuju Rengat Riau sudah dilakukan penetapan lokasi pembangunan. Tercatat akan ada 16 desa yang akan dilalui jalan tol Jambi-Rengat ini, mulai dari kabupaten Muaro Jambi hingga Kabupaten Tanjab Barat. (dpc/sun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: