Daftar Haji Usia 6 Tahun, Sania Wahyu Ningsi JCH Asal Batanghari Termuda Se Indonesia

Daftar Haji Usia 6 Tahun, Sania Wahyu Ningsi JCH Asal Batanghari Termuda Se Indonesia

Sania Wahyu Ningsi Abdurrahman, Asal Kabupaten Batang Hari, Menjadi JCH Termuda Se-Indonesia--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Pada Kloter BTH 23 Provinsi Jambi ini, terdapat Jemaah Calon Haji (JCH) termuda provinsi Jambi sekaligus menjadi jemaah termuda dari Indonesia.

Jemaah haji tersebut bernama Sania Wahyu Ningsi Abdurrahman berusia 18 tahun dari Kabupaten Batang Hari.

Dalam wawancara singkat kepada Tim Media Center Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi, dirinya didaftarkan menjadi JCH oleh keluarga saat berusia 6 tahun, yakni pada tahun 2011.

Dara cantik kelahiran Mersam tahun 2005 ini menuturkan bahwa sejak mendaftar tahun 2011 tersebut, keluarganya yang didaftarkan sebanyak 6 orang, yaitu ayah,ibu, kakek, nenek, kakak, dan termasuk dirinya, dimana mereka sekeluarga seharusnya sudah diberangkatkan pada 2020 namun ditunda keberangkatanya akibat pandemi.

”Sebenarnya tahun 2020 kan berangkatnya, cuma karena pandemi akhirnya diundur. Terus seharusnya juga tahun 2022 lalu seharusnya dirinya berangkat bersama keluarga, namun karena umurnya kurang terus kakek juga umurnya juga kelebihan. Akhirnya, ya sudah nenek, ibu, sama ayahyang berangkat tahun 2022 kemarin. Dan tahun 2023 ini, saya, kakak, sama kakek yang berangkat. Jadi, bertiga-bertiga berangkatnya,” tuturnya pada Minggu (11/6).

Sebagai JCH termuda di Indonesia, dirinya mengaku memiliki perasaan yang bercampur aduk karena diberi kesempatan oleh Allah SWT dapat menunaikan ibadah haji di usianya yang masih terbilang muda.

“Campur aduk sih sebenarnya. Dibilang senang namun gugup dan takut juga karenamasih muda. Belum mengerti apa-apa sebenarnya,” ujarnya.

Saat ini dirinya tengah fokus mendaftarkan diri menjadi seorang mahasiswi yang akan dilanjutkan kembali setelah kembali dari menunaikan ibadah haji nanti.

“Baru lulus SMA. Sekarang lagi sibuk-sibuknya persiapan daftar kuliah. Sudah daftar, tinggal menunggu pengumumannya. Sama mungkin nanti akan melanjutkan proses pendaftarannya. Ada planning A dan planning Bnya,” ungkapnya.

Sebagai persiapan melaksanakan ibadah haji, dirinya berusaha menjaga kesehatan sebagai persiapan jasmani. Serta mempersiapkan rohani melalui pematangan pemahaman pelaksanaan ibadah haji dengan memfokuskan niat dalam melaksanakan ibadah haji ini.

“Kesehatan jasmani pastinya. Kesiapan ilmu juga harus mantap. Nanya-nanya pengalaman orang tua yang sudah lebih dulu melaksanakan ibadah haii,” tuturnya.

Sebagai kawula muda, dirinya menyarankan para pemuda-pemudi agar segera mendaftar ibadah haji jika memang mampu untuk menyempurkan melaksanakan kewajiban rukun Islam.

“Daftar segera jika mampu. Mumpung masih muda masih benar-benar fokus dan semangat melaksanakan ibadah haji. Jadi tidak terlalu susah melakukan rangkaian ibadah haji kalaupun memang ada perjalanan jauh,” sarannya.

Dirinya sudah mempersiapkan diri melaksanakan ibadah haji ini sejak sebulan lalu dengan pemantapan ilmu melalui pembinaan atau bimbingan manasik yang diselenggarakan pada tingkat kecamatan maupun kabupaten oleh Kementerian Agama Batang Hari, sehingga dirinya mengaku saat ini sudah benar-benar siap untuk melaksakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: