Tahun 2024 Kelar, Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Nilainya Rp 2,7 Triliun

Tahun 2024 Kelar, Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Nilainya Rp 2,7 Triliun

Jalan tol trans sumatera--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID –  Janji Presiden Jokowi bahwa Provinsi Jambi bakal segera punya tol bukan isapan jempol.

Tak tanggung-tanggung jalan bebas hambatan ini bakal melintasi Provinsi Jambi pada 2024.

“Segera diselesaikan, InsyaAllah 2024 selesai,” ujar Jokowi saat mengunjungi kondisi jalan rusak di Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi, Selasa (16/5). 

Jokowi mengatakan ia tak mendengar ada hambatan yang terjadi dalam pembangunan jalan Tol Jambi karena saat ini pekerjaanya sedang dikebut khususnya dari Palembang ke Jambi.

Usai kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi, Rabu (17/5) kontrak baru proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Jambi Seksi 3  ditandatangani.

BACA JUGA:Pekerjaan Tol Jambi Kemungkinan Dimulai Tanpa Seremoni Groundbreaking, Lokasi Dibuldozer Sebelum Jokowi Datang

Kontrak baru proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Jambi Seksi 3 yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya (Abipraya) atau disebut dengan KSO HK-Wika-Brantas.

Penandatanganan kontrak secara resmi dilaksanakan di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta pada hari ini, Rabu (17/5).

Kegiatan ini ditandatangani secara langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Jambi, Agung Ginanjar yang didampingi oleh Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional Jambi, Ibnu Kurniawan dan Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Ari Asmoko.


Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Jambi Seksi 3 yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya (Abipraya) atau disebut dengan KSO HK-Wika-Brantas. --

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa proyek jalan tol yang nantinya akan membentang sepanjang 15,4 km ini akan menambah panjang JTTS dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.

“Alhamdulillah, pelaksanaan tanda tangan kontrak senilai Rp 2,7 triliun merupakan tahapan awal dari pembangunan tahap II (JTTS). Selaku kontraktor dalam proyek ini, KSO HK-Wika-Brantas optimis dapat menyelesaikan pembangunan selama 12 bulan dengan tepat mutu, waktu, dan biaya,” terang Tjahjo.

Lebih lanjut, Tjahjo menambahkan bahwa setelah tanda tangan kontrak akan segera disusul dengan Ground Breaking dalam waktu dekat. Adapun sumber dukungan konstruksi proyek jalan tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pembagian porsi antara lain, 60% milik Hutama Karya, 25% milik Wijaya Karya, dan 15% milik Brantas Abipraya.

Jalan tol Betung - Tempino - Jambi dengan panjang keseluruhan yakni 169 km, nantinya dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 (empat) seksi meliputi Seksi Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km), Bayung Lencir - Tempino (33,05 km), dan Tempino - Sp Ness (18,97 km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: