>

10 Jenis BBM Kompak Turun Mulai Hari Ini, Simak Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU di RI per 1 April 2023

10 Jenis BBM Kompak Turun Mulai Hari Ini, Simak Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU di RI per 1 April 2023

Petugas melayani pembeli BBM-Foto: Dok Pertamina-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) se Indonesia kembali turun mulai hari ini.

Tak tanggung-tanggung seluruh penyedia BBM di Indonesia mulai 1 April 2023 kompak menurunkan harga BBM bertepatan hari ke-10 Ramadan 1444 H.

Catatan Jambi Ekspres ada 10 jenis BBM di seluruh wilayah Republik Indonesa yang turun harga.

Rincian 10 jenis yang turun tersebut yakni, Pertamina Persero mengawali penurunan kompak sebanyak 3 jenis BBM. Langkah Pertamina Persero diikuti penyedia BBM swasta Shell Indonesia dan British Petroleum (BP).

BACA JUGA:Yes! BBM Kompak Turun Rp 830-1.800/Liter, Cek Harga Pertamax-Pertalite di SPBU 34 Provinsi per 2 April 2023

Untuk Shell Indonesia pada penurunan harga mulai 1 April 2023 menurunkan 4 jenis BBM dan Bristish Petroleum (BP) menurunkan 3 jenis BBM.

BACA JUGA:Asyik! 12 Jalan Tol Sumatera Siap Dilalui Saat Mudik Lebaran 2023, Berikut Lokasinya

BACA JUGA:Alhamdulillah! 13 Jenis BBM Turun Mulai 1 April 2023, Cek Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU RI

BACA JUGA:Asyik! 1 April 2023 Harga BBM Turun Lagi, BPH Migas Ajak Masyarakat Awasi Distribusi BBM Bersubsidi

Berdasarkan pengumuman di website Pertamina Persero Jumat malam (31/03) sekira pukul 22.00 WIB, 3 jenis BBM yang diturunkan Pertamina Persero yakni, Pertamax Turbo atau RON 98, Dexlite dan Pertamina Dex (Pertadex).

Harga Pertamax Turbo mulai 1 April 2023 turun Rp 100 per liter menjadi Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 15.100 per liter.

Harga Dexlite mulai 1 April 2023 turun Rp 700 per liter menjadi 14.250 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.950 per liter.

Harga Pertamina Dex (Pertadex) turun Rp 450 per liter menjadi Rp 15.400 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.850 per liter.

Langkah penurunan harga BBM yang dilakukan Pertamina Persero juga diikuti penyedia BBM swasta Shell Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: