>

Kapolres Malang Dicopot, Kapolri Juga Diminta Ganti Kapolda Jatim

Kapolres Malang Dicopot,  Kapolri Juga Diminta Ganti Kapolda Jatim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo--

MALANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sekretaris DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Samsul Arifin mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot AKBP Ferli Hidayat dari jabatan Kapolres Malang.

 

AKBP Ferli Hidayat dicopot menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania -suporter Arema FC seusai laga kesebelasan itu melawan Persebaya, Sabtu (1/10) malam. Penonaktifan Kapolres Malang dilakukan atas analisis dan evaluasi tim investigasi yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

AKBP Ferli Hidayat dicopot menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania -suporter Arema FC seusai laga kesebelasan itu melawan Persebaya, Sabtu (1/10) malam. Penonaktifan Kapolres Malang dilakukan atas analisis dan evaluasi tim investigasi yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

Oleh karena itu, Samsul meminta Kapolri tidak hanya mencopot Kapolres Malang, tetapi juga Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. “Copot Kapolda Jatim," kata Samsul dalam keterangan tertulis yang di Jakarta, Senin (3/10). IMM juga meminta Metua PSSI Mochamad Iriawan serta jajaran PT LIB bertanggung jawab atas insiden tersebut karena telah abai terhadap keamanan protokol pertandingan.

 

Samsul menyebut jumlah korban dalam Tragedi Kanjuruhan tidak sedikit, bahkan terus bertambah, termasuk ada yang usia anak. Untuk itu, DPP IMM meminta tim investigasi yang dibentuk Kapolri mengusut tuntas kejadian tersebut.

 

Sebab, IMM memandang sikap aparat keamanan terlalu berlebihan dalam merespons reaksi suporter Arema FC, termasuk menembakkan gas air mata.

 

"Kepolisian mengambil langkah di luar aturan, sebab menembakkan gas air mata ke arah penonton. Inilah yang menjadi penyebab utama berjatuhannya ratusan korban jiwa," ujar Samsul. IMM mempertanyakan peran Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dalam insiden maut tersebut.

 

Menurut Samsul, Nico selaku penanggung jawab keamanan di Jatim seharusnya paham bahwa Arema FC dan Persebaya Surabaya adalah rival lama. "Kapolri harus mengevaluasi kinerja Polda Jawa Timur. Wajib copot Kapolda Jatim, karena Kapolres mengikuti arahan Kapolda dalam persiapan pertandingan kemarin," ujar Samsul Arifin.

 

Sebelumnya, penonaktifan AKBP Ferli Hidayat dari jabatan Kapolres Malang disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. "Malam ini, Kapolri mengambil satu keputusan, memutuskan untuk menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat," kata Dedi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin. Jenderal bintang dua ini menjelaskan keputusan untuk menonaktifkan AKBP Ferli Hidayat dari jabatan Kapolres Malang itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

 

Jabatan Ferli digantikan oleh AKBP Putu Kholis Arya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya. (fat/jpnn)

 

Artikel ini telah tayang di JPNN.com

dengan judul "Kapolres Malang Diganti, Kapolri Juga Diminta Mencopot Kapolda Jatim",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: