>

Pemuda yang Makan Kucing Hamil di Bengkulu Berdebat dengan Polisi Usai Ditangkap

Pemuda yang Makan Kucing Hamil di Bengkulu Berdebat dengan Polisi Usai Ditangkap

Pria yang memasak kucing ditangkap tim Polres Bengkulu Utara dan masih ngotot berdebat membela perbuatannya. Foto : tangkap layar IG @bengkuluinfo--

BENGKULU, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Nama pria ini RD. Kelakuannya yang tega makan kucing hamil membuat heboh jagat maya.

 

Tak sekedar makan, ia juga mengupload di sosial media tindakan kejinya itu. RD mempertontonkan proses membersihkan daging kucing, memasak hingga akhirnya dimakan. 

 

Tak lama kemudian RD pun ditangkap oleh Satreskrim Polres Bengkulu Utara pada Senin sore (12/9). 

 

Anehnya, saat sudah di kantor polisi, RD pun masih mengajak berdebat polisi dan ngotot mengatakan tindakannya adalah sesuatu yang benar. 

 

“Kebetulan di dalam itu ada anaknya, jadi saya bedah sendiri, lagian jugo kucing itu tidak haram di dalam surat almaidah,” ujar RD dan langsung dipotong oleh polisi. “Sudah sudah kamu jangan kaitkan perbuatan salah kamu dengan agama,” ujar petugas di video.

 

“Kamu sudah tua, kalo kamu lapar bisa kamu tahan, jangan melenceng membahas yang lain,” lanjut polisi di video.

 

RD juga ngotot mengatakan bahwa bukan hanya dia yang makan kucing di dunia tapi juga ada orang lain, seperti yang pernah ia lihat di youtube. 

 

Dilansir dari bengkuluekspress.disway.id, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan dari informasi yang dihimpun, pelaku RD diduga memiliki kelainan jiwa. 

 

Hanya saja kepastian apakah kelainan jiwa atau tidak, dikatakan Sudarso akan dibuktikan lebih lanjut di RS Khusus Jiwa Bengkulu. 

 

"Kita akan konsultasikan ke pihak dokter rumah sakit jiwa. Apakah orang tersebut punya gangguan jiwa atau tidak. 

 

Sedangkan untuk saat ini masih dalam proses pemeriksaan polres Bengkulu Utara," kata Sudarso lagi. 

 

Pelaku jika terbukti bersalah dan tidak sakit jiwa, bisa dipidanakan dengan sangkaan pasal 302 tentang penyiksaan hewan. RD juga telah meresahkan masyarakat luas akibat perbuatannya itu. 

 

Awalnya kejadian bermula ketika pelaku dilaporkan oleh komunitas pecinta kucing ke Polres Bengkulu Utara. Laporan terkait perbuatannya menyiksa hewan dan dipertontonkan di khalayak luas. 

 

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Teguh Ari Aji mengatakan, dari pengakuan pelaku, ia melakukan itu karena perutnya lapar. 

 

Dari video yang diunggah tampak ia sedang membersihkan bagian perut kucing. Terlihat juga ada tiga anak kucing yang diduga berasal dari perut kucing yang ia bunuh. 

 

Si pelaku DR mengaku saat lapar kebetulan makanan tidak ada di rumahnya. Ide memasak kucing datang ketika ada kucing hamil yang lewat di depan matanya di rumah lalu langsung dieksekusi, divideo dan diupload di sosial media. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: