>

Deni Kurnia, Mahasiswa Fakultas Syariah Menjadi Delegasi KKN Kolaborasi di Papua

Deni Kurnia, Mahasiswa Fakultas Syariah Menjadi Delegasi KKN Kolaborasi di Papua

Deni Kurnia, Mahasiswa Fakultas Syariah Menjadi Delegasi KKN Kolaborasi di Papua--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengirim dua mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KKN KNMB) di Papua 2022.

Kedua mahasiswa tersebut, Deni Kurnia mahasiswa Program Studi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah dan Restu Septya Ningrum mahasiswi Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah.

Deni dan Restu lolos seleksi mengikuti KKN KNMB, dan bergabung dengan peserta lainnya yang berasal dari STAIN/IAIN/UIN se-Indonesia selama 45 hari. 

Deni Kurnia lahir di teluk Kuali pada 1 Juni 2001, selain sebagai mahasiswa, ia juga merupakan tenaga pengajar di pondok pesantren Darul Arifin Jambi. Prestasi yang pernah diraih Juara 1 Hifzul 500 Hadist Nabi tingkat Provinsi Jambi

Dekan Fakultas Syariah sangat berbangga dengan lolosnya salah seorang mahasiswa Fakultas Syariah dalam kegiatan KKN kolaborasi. “Saya sangat banggadan mengucapkan selamat kepada Deni Kurnia, berhasil lolos seleksi KKN Kolaborasi yang diadakan oleh Kemenag,”disampaikan Dr. Sayuti Una, S.Ag.,M.H. 

Sayuti menambahkan, bahwa mahasiswa perlu terlibat secara aktif dan berusaha akrab dengan penduduk Papua selama kegiatan KKN berlangsung.

“Selamat melaksanakan KKN KNMB di Papua, kamu adalah delegasi dari kampus kita. Jaga nama baik almamater dan berkontribusi semaksimal mungkin,”pesannya.

Senada dengan Dekan Fakultas Syariah, Ketua Prodi Perbandingan Mazhab menyatakan turut berbangga karena salah seorang mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi dengan PTKIN se-Indonesia. “Semoga dapat memberikan kontribusi yang baik di wilayah yang dilaksanakan KKN,”ungkap Alhusni, M.H.I.

Program KKN Moderasi Beragama di tanah Papua ini sangat penting dan bermakna, karena mahasiswa akan belajar dan menimba ilmu dari masyarakat Papua dalam hal toleransi beragama. (uci/*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: