Tahun Depan Bukan China Lagi Juara Penduduk Terbanyak, Tapi Negara ini

Tahun Depan Bukan China Lagi Juara Penduduk Terbanyak, Tapi Negara ini

PBB menyebut penghuni bumi akan mencapai 8 miliar di 15 November ini. (foto: www.hrw.org)--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – PBB memberi perhitungan terupdate terkait jumlah penghuni bumi. Tak hanya itu, menurut PBB, tahun depan jumlah penduduk terbanyak tak lagi dipegang oleh China.

Dikutip dari CNBC Indonesia, PBB menyebut penghuni bumi akan mencapai 8 miliar di 15 November ini.

Posisi China di tahun 2023 akan tergeser, bukan lagi menjadi Negara dengan jumlah penduduk terbanyak.

Negara mana yang akan menyalip China? tulis Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, Senin (11/7/2022), adalah India. Populasi penduduk India akan melampaui China pada tahun depan.

Itungan ini bukan tanpa dasar, tahun 2021 saja populasi India hanya kalah tipis dari China. China 1,412 miliar sementara India  1,426 miliar. Angka ini diyakini akan semakin meningkat hingga 2050.

PBB mengatakan pertumbuhan penduduk dalam tiga dekade ke depan hanya akan terjadi di delapan  Negara yaitu Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.

Asia sendiri kini dihuni oleh 4,7 juta jiwa atau sekitar 61 persen dari penduduk Bumi. Sebanyak 1,3 miliar manusia (17 persen) tinggal di Afrika; 750 juta di Eropa (10 persen), 650 orang di Amerika Latin (8 persen), 650 juta penduduk di Amerika Utara (5 persen) dan 43 juta jiwa di Oseania.

Diperkirakan jumlah penduduk Bumi akan mencapai 10,4 miliar jiwa pada 2080an.

Hal ini disebabkan antara lain oleh penurunan pertumbuhan populasi di negara-negara maju. Angka kelahiran di negara maju kini di bawah 2,1 anak per perempuan.

China pun mengumumkan bahwa pertumbuhan populasinya akan turun mulai 2023 mendatang.  Padahal negara tersebut sudah menghapus kebijakan hanya satu anak sejak 2016 lalu.

PBB juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan penduduk sudah tak secepat beberapa dekade lalu. Sejak 1950, pertumbuhan penduduk di Bumi kini mencapai titik paling lambat dan akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat.

"Ini adalah pengingat tanggung jawab kita bersama untuk merawat planet kita dan momen untuk merenungkan di mana kita masih gagal memenuhi komitmen kita satu sama lain," kata Sekretaris Jenderal Antonio Guterres dikutip AFP.

Meski demikian, secara garis besar, populasi dunia saat ini tumbuh pada laju yang melambat sejak 1950. Seharusnya penduduk bumi bisa mencapai 8,5 miliar pada 2030 dan 9,7 miliar pada 2050, lalu memuncak pada titik 10,4 miliar orang pada 2080-an hingga stabil sampai 2100. (dpc/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: