>

Mendahara Ilir Jadi Fokus Penanganan Kawasan Kumuh

Mendahara Ilir Jadi Fokus Penanganan Kawasan Kumuh

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tanjabtim, Syafaruddin.-Foto: Istimewa-

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Di tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim akan memfokuskan penanganan kawasan kumuh di Kecamatan Mendahara, tepatnya di Kelurahan Mendahara Ilir.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tanjabtim, Syafaruddin. Dia mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah akan terus berkomitmen untuk menangani permasalahan kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Tanjabtim.

"Ya, tahun ini RT 21 di Kelurahan Mendahara Ilir menjadi fokus penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Tanjabtim," katanya.

Dijelaskannya, pelaksanaan penanganan kawasan kumuh pemukiman penduduk ini dilakukan menggunakan dana APBN melalui program DAK PPKT atau Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu.

"Program DAK PPKT ini merupakan salah satu program yang didanai oleh DAK Tematik," jelasnya.

Syafaruddin merincikan, program penanganan kawasan kumuh ini berupa kegiatan bedah rumah sebanyak 74 unit rumah, perbaikan kondisi jalan lingkungan, penyediaan sanitasi air bersih, pengelolaan air limbah meliputi pembangunan septic tank individual sebanyak 74 unit dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antar OPD yang meliputi pengentasan kawasan kumuh terpadu, pengerasan jalan serta memperbaiki fasilitas-fasilitas lainnya," terangnya.

Pemerintah Pusat terus mengarahkan dan menggenjot Pemerintah Daerah untuk terus melakukan upaya kawasan kumuh di Daerah menjadi berkurang. Hal ini tentunya menjadi support yang luar biasa dari Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Tanjabtim.

"Program ini selaras dan bisa menuntaskan sebagian dari program Bupati terpilih nantinya yakni program Pesisir Indah," sebutnya.

Dia menambahkan, selain program DAK PPKT, tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat terkait dengan penanganan air bersih yang akan dilaksanakan di 14 desa.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan di 14 desa yang ada di Kabupaten Tanjabtim," tukasnya.(lan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: