Bupati Merangin Ikuti Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak

Bupati Merangin Ikuti Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak

--

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Bupati Merangin H Mashuri melalui Asisten III Setda Merangin M Zubir, secara virtual mengikuti event nasional Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak, Kamis (12/5).

 

Pada Apel Siaga TPK yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat itu, M Zubir didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin H Abdaie.

 

Tampak hadir di Aula Dinas PPKB Merangin itu, Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri dan para pejabat di jajaran Dinas PPKB Merangin serta para kader TPK Kecamatan Bangko mewakili kader TPK dari 23 kecamatan lainnya.

 

M Zubir mengatakan, pelaksanaan apel siaga dilaksanakan serentak diikuti 33 Pemerintah Provinsi dan 115 Pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia dalam rangka percepatan penurunan kasus stunting.

 

''Jadi melalui kegiatan apel siaga serentak ini dilakukan upaya peningkatan pendampingan TPK terhadap calon pengangtin ibu hamil, ibu pasca bersalin dan baduta dalam rangka percepatan penurunan kasus Stunting,''ujar M Zubir.

 

Sementara itu H Abdaie, mengaku sangat optimis kasus stunting di Kabupaten Merangin bisa terus diturunkan, mengingat sejak 2015 Pemkab Merangin berhasil secara bertahap menurunkan kasus stunting tersebut.

 

''Bisa turunnya angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 di wilayah Kabupaten Merangin dengan dukungan berbagai pihak,''ujar H Abdaie dibenarkan para kader TPK yang hadir.

 

Terpisah, Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri menegaskan, perlunya kerjasama yang sinergi semua pihak dalam upaya menurunkan angka stunting.

 

''Kader TPK itu terdiri dari tenaga bidan, anggota Tim Penggerak PKK dan para penyuluh Keluarga Berencana. Untuk itu semua harus terus bersinergi dan bekerjasama,''ujar Hj Hurhaida Mashuri.

 

Pada apel siaga yang dipusatkan di Alun-alun Kota Subang-Jawa Barat tersebut, Kepala BKKBN melakukan peluncuran data verifikasi dan validasi (verval) keluarga beriesiko stunting.

Data sasaran keluarga berisiko stunting ini diserahkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kepada perwakilan TPK agar bisa dituntaskan untuk mencapai target di 2024.

 

Penyerahan data juga diiikuti oleh Kepala BKKBN dan DPPKB di daerah, termasuk Asisten III Setda Merangin M Zubir didampingi Kepala Dinas PPKB Merangin H Abdaie kepala perwakilan TPK.(van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: