Istri Bupati Incar Parlemen
Menurutnya, meskipun Rosita sudah dipastikan maju, namun pihaknya belum bisa memastikan, apakah untuk caleg tingkat kabupaten, tingkat provinsi atau pusat.
“Inikan lagi tahap pengambilan berkas, nanti kalau sudah dikembalikan baru diketahui secara pasti Ibu Rosita mau mencalon tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat,yang jelas dia akan maju,” ujarnya.
Ditambahkannya, Rosita Endra merupakan kader internal Partai Demokrat. “Dia memang bagian dari partai kita, bukan kader dari luar,” tambahnya.
Sementara itu, beberapa anggota DPRD Provinsi Jambi, ternyata tidak mempermasalahkan langkah para istri bupati ini. Ketua DPD PAN Muarojambi Bambang Bayu Suseno (BBS) yang kini duduk di Komisi IV DPRD Provinsi Jambi juga dari Dapil Batanghari-Muarojambi mengatakan, adalah hak semua orang untuk ikut maju di Pileg.
‘’Itu kan hak warga negara, semua orang boleh mencalonkan diri, kita tidak menganggap itu sebagai pesaing, semakin banyak yang maju, akan semakin banyak pilihan masyarakat,’’ ujar BBS.
Namun demikian, semuanya diserahkan kepada rakyat sebagai konstituen. ‘’Siapa pun dia, asalkan bisa memikat hati rakyat, itulah yang akan dipilih,’’ sebutnya.
Senada dengan BBS, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Gerindra yang juga maju dari Dapil Muarojambi-Batanghari Syahbandar, mengatakan, semakin banyak yang maju justru akan semakin bagus.
‘’Tidak kita anggap itu sebagai pesaing, namun yang harus menjadi catatan, yang ingin maju ke DPRD Provinsi Jambi haruslah benar-benar orang yang mau fokus bekerja mengurus rakyat, karena kita sudah merasakan itu,’’ katanya.
Demikian juga dengan Madian Saswadi, Anggota DPRD Dapil Sarolangun-Merangin. Ia juga tidak mempermasalahkan adanya para srikandi yang akan ikut di Pileg mendatang.
“Dengan masuknya istri bupati ini, persaingan tentu semakin ketat. Kita juga akan berusaha bagaimana untuk mendapatkan kursi. Kita tidak merasa tersaingi,” ujarnya.
Hal ini menurutnya malah akan memotivasi dirinya agar lebih rajin untuk turun ke Dapil dan bertemu konstituen. “Kompetisi akan semakin ketat, kita harus semakin rajin untuk turun menemui konstituen. Masing-masing kita kan punya masa,” katanya.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Supriyanto. Dirinya tetap optimis target yang ditetapkan bisa tercapai.
“Kita tetap optimis apa yang kita capai nanti sesuai dengan target. Adanya para istri bupati yang maju ini memacu kita untuk bekerja dan sosialisasi ke tengah masyarakat,” ungkapnya.
Karena menurut kader PKS tersebut, hal ini merupakan hak politik masyarakat. “Itu hak politik masyarakat, silahkan siapapun mau maju asalkan sesuai dengan ketentuan Undang-undang. Tapi dalam bersaing itu harus fair, bagi istri bupati tidak menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan suara. Biar masyarakat yang menilai siapa yang layak,” katanya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: