Isu Infrastruktur Masih Seksi
Jadi Keluhan Bupati/Walikota
Musrenbang Provinsi tahun 2015
JAMBI- Persoalan infrastruktur masih menjadi isu paling seksi alias menjadi keluhan dalam musrenbang di semua tingkatan, baik dari tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga tingkat Provinsi.
Seperti yang disampaikan beberapa Bupati dan Walikota dalam Musrenbang Provinsi tahun 2015, di Bappeda Provinsi Jambi, kemarin. “Kami ingin membangun jembatan Batanghari III untuk mengatasi persoalan di Kabupaten Muaro Jambi. Kami harapkan adanya dukungan dari pusat,” kata Imbang Jaya, Sekda Kabupaten Muaro Jambi.
Selain itu, Fahrul Rozi, Wakil Bupati Sarolangun menjelaskan, persoalan infrastruktur memang sangat mendasar. Apalagi, di Sarolangun ada kawasan transmigrasi yang saat ini sudah masuk dalam kawasan otonomi daerah.
“Saat diserahkan kepada kami, kondisi jalan di kawasan transmigrasi yang mencapai ratusan kilo ini dalam keadaan rusak. Kami tidak mungkin untuk memperbaiki infrastruktur di kawasan ini dengan ketebatasan anggaran kami,” sebutnya.
Hal ini dibenarkan oleh Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus kepada perwakilan dari pusat. Seperti Wamen Bappenas. Lalu pihak dari kementrian perhubugan dan pihak dari kementrian PU pusat.
“Tidak akan mungkin daerah tingkat dua dengan APBD-nya yang paling tinggi itu Rp 1, 1 T bisa memperbaiki jalan yang rusak dengan panjang sampai 500 km. Itu tidak mungkin bisa dilakukan jika tanpa bantuan pihak pusat,” jelasnya.
Begitu pula soal pengentasan masyarakat miskin. Dia menegaskan, jika pemerintah pusat tidak membantu daerah untuk membangun infrastruktur, target MDG’s dirasakan sepertinya sulit untuk terealisasi.
“Di dua Kabupaten, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat masih banyak masyarakat miskin, itu juga tak telepas dari persoalan infrastruktur. Oleh karenanya, memang sangat dibutuhkan bantuan pusat,” ujarnya di hadapan perwakilan dari pusat itu.
Sementara itu, Taufik, perwakilan dari kementrian PU pusat menjelaskan, soal infrastruktur bukan hanya menjadi persoalan di Jambi saja. “Ini menjadi persoalan di semua daerah. Memang soal infrastruktur selalu menjadi keluhan,” katanya.
Hanya saja, menurut dia, saat ini pemerintah pusat tengah gencar melakukan penyediaan fasilitas air bersih. “Jika usulan yang dilakukan adalah soal air bersih, mudah-mudahan bisa disetujui, karena saat ini peemrintah pusat tengah memusatkan kepada hal tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, kepada wartawan, Gubernur menambahkan, musrenbang RKPD 2015 telah dilakukan dengan tema konektivitas antar sektor dan antar wilayah yang bebasis tata ruang untuk menuju Jambi Emas 2015. “Kita tahu bahwa isu yang kita kembangkan adalah konektivitas antar sektor dan antar wilayah yang bebasis tata ruang untuk. Kita tahu masalah infrastruktur adalah persoalan yang sangat mendasar,” tegasnya.
Menurutnya, jika infrastruktur baik, maka petumbuhan ekonomi akan menjadi semakin baik. “Saya berkesimpulan sementara, andaikan infasrtruktur kita terutama pelabuhan ujung jabung lalu jalannya sudah bagus dan jalan dalam Provinsi sudah bagus, pertumbuhan ekonomi kita mungkin akan meningkat sampai 2 kali lipat, 200 persen dari kondisi sekarang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: