>

Satu Hektar Sawit RI Hasilkan 12,8 Ton Sedangkan Malaysia 19 Ton

Satu Hektar Sawit RI Hasilkan 12,8 Ton Sedangkan Malaysia 19 Ton

Ilustrasi panen tanda buah segar sawit-istimewa-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Soal hasil panen sawit, negara RI masih ketinggalan dengan Malaysia. 

 

Satu hektar lahan sawit RI menghasilkan 12,8 ton, sementara di Malaysia bisa mencapai 19 ton.

 

Lembaga riset Celios menjelaskan, upaya untuk meningkatkan produksi sawit di Indonesia sebenarnya dapat ditempuh dengan intensifikasi lahan dan peningkatan teknologi pertanian. Intensifikasi lahan maksudnya meningkatkan hasil produksi tanpa harus memperluas lahan.

 

Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira dalam keterangannya, dirilis dari kantor berita Antara Selasa (14/1/2024) mengatakan masalah produksi sawit selama ini adalah produktivitas per lahan yang rendah. 

 

"Apalagi di era perang dagang, sawit Indonesia rentan jadi sasaran proteksionisme negara maju. Justru dengan adanya EUDR (European Deforestation Regulation) yang harus dipastikan itu kebun sawitnya tidak bertambah luas tapi tambah produktif," ujarnya

 

EUDR dari Uni Eropa yang diterapkan di akhir tahun 2024, mewajibkan perusahaan yang ingin mengekspor komoditas ke Eropa untuk melakukan pemeriksaan kepatuhan dan mengambil tanggung jawab dalam memantau rantai pasokan komoditas mereka untuk mengatasi degradasi lingkungan dan perubahan iklim.

 

Terkait kebijakan moratorium atau penundaan pemberian izin baru pembukaan perkebunan kelapa sawit, Bhima menjelaskan bahwa Celios memiliki kajian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: