>

Menengok Dapur Campagnolo, Menginap di Kastil 2.000 Tahun

 Menengok Dapur Campagnolo, Menginap di Kastil 2.000 Tahun

 Bersepeda Ikuti Giro d’Italia, Lomba Terberat di Tempat Terindah

 Program resmi Giro d’Italia dimulai dengan hari yang sangat menakjubkan. Mengunjungi pabrik komponen legendaris Campagnolo, lalu pindah penginapan ke sebuah kastil di atas bukit, yang dibangun saat zaman Romawi!

 Catatan AZRUL ANANDA dan YUDY HANANTA dari Italia

  AKHIRNYA, 18 orang rombongan cyclist Indonesia-Singapura berkumpul komplet Senin lalu (26/5). Khoiri Soetomo, ketua Surabaya Road Bike Community (SRBC), Senin pagi bergabung dengan rombongan setelah keberangkatannya tertunda sehari akibat masalah penerbangan sehari sebelumnya.

 Dua peserta dari Jakarta, Prajna Murdaya dan Jeffry Wiyono, bergabung pula di hari yang sama.

 Program langsung dimulai ketika tim dari Rapha, pengelola kegiatan selama di Italia, menjemput rombongan di Venice Senin pagi, sekitar pukul 11.00.

 Mereka datang sangat mengesankan. Brad Sauber, pimpinan Rapha Travel asal Amerika Serikat, mengemudikan mobil Range Rover berlogo Rapha sambil menarik sebuah trailer kecil. Dia datang mengemudikan mobil itu dari Inggris beberapa hari sebelumnya.

 Pagi itu dia datang menjemput bersama Paul Whiting, guide bersepeda sekaligus fisioterapis kelas dunia yang akan \"merawat\" badan peserta selama program berlangsung. Juga bersama James Heraty, manajer program Rapha Travel, dan staf lain.

 Sauber dan Whiting sama-sama pernah bertemu dengan penulis (Azrul), Prajna, dan Sun Hin Tjendra ketika ketiganya mengikuti program bersepeda bersama Team Sky di Colorado, Amerika, Agustus 2013.

 \"Mana Sang Komandan?\" tanya Whiting begitu melihat rombongan. Dia menanyakan Sun Hin, yang berjuluk \"Komandan\" karena termasuk yang terkuat di rombongan kami.

 Setelah sedikit bincang-bincang santai dan berkenalan, semua sepeda (yang masih dalam kotak/tas masing-masing) beserta koper langsung diangkut menggunakan mobil Range Rover dan trailer. Semua akan dibawa ke hotel, sementara Sauber, Whiting, dan rombongan naik bus ke tujuan utama hari itu.

 Siang itu kami akan menuju Vicenza, sekitar satu jam berkendara dari Venice. Di sana ada kantor dan pusat produksi Campagnolo, produsen komponen sepeda legendaris Italia. Di sana pula kami akan makan siang.

 Kami dandan kompak, mengenakan kaus bertulisan \"INDONESIA\" buatan League, perusahaan yang dipimpin Prajna Murdaya. Juga kompak mengenakan sepatu League khusus bersol pink (khas Giro d\"Italia), bertulisan \"Italia 2014\". Prajna membuatkan sepatu ini khusus, eksklusif, untuk rombongan kami di perjalanan ini.

 Setiba di kantor \"Campy\" (julukan singkat Campagnolo), kami disambut Joshua Riddle, manajer komunikasi Campagnolo yang asal Amerika. Satu-satu kami diberi name tag, lalu langsung diajak ke kafetaria kantor dan pabrik berisi 380 pekerja tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: