>

Ini Poin Pidato Perdana Sambutan Gubernur Jambi Al Haris Masa Jabatan 2025 - 2030 di Paripurna DPRD

Ini Poin Pidato Perdana Sambutan Gubernur Jambi Al Haris Masa Jabatan 2025 - 2030 di Paripurna DPRD

Ini Poin Pidato Perdana Sambutan Gubernur Jambi Al Haris Masa Jabatan 2025 - 2030 di Paripurna DPRD-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan pidato sambutan Gubernur perdana masa jabatan 2025 - 2030 di ruang Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Senin (3/3/2025). Ia menyampaikan beberapa point dalam sambutannya.

Dengan baju pelantikan yang lengkap dengan tanda kepangkatan Gubernur Al Haris dan Wagub Sani menyampaikan pidato perdana pada periode kedua Jambi Mantap.

Yang pertama, Pemprov Jambi akan segera menyusun Rencana Kerja 100 Hari yang tentunya tidak lepas dari isu aktual dan sinergi kebijakan pembangunan Pusat dan Daerah skala priroitas. 

Hal ke depan yang akan menjadi prioritas awal untuk dilakukan rencana aksi meliputi memastikan Ketersediaan Komoditi Pangan Daerah dalam antisipasi menghadapi puasa dan lebaran.

Lalu Penyelesaian Batas Wilayah (indentifikasi dan aksi penyelesaian), Pengendalian Inflasi. Penguatan Regulasi terhadap Program Jaringan Memajukan Jambi (Pro – Jambi) .

"Selanjutnya Fasilitasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten/Kota, Percepatan Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin. Peningkatan Kualitas Sumberdaya manusia dalam bidang Pendidikan (Bantuan Pendidikan SMA/SMK/SLB dan Bantuan Pendidikan S1, S2 dan S3). Peningkatan Pelayanan Kesehatan (Optimalisasi layanan kesehatan pada RSUD dan RSJ serta Kepesertaan BPJS bagi masyarakat miskin)," katanya.

 

Selain itu, pengendalian Banjir Perkotaan Jambi, Penanganan Tanggap Darurat Infrastruktur (Jalan, Jembatan dan Irigasi).

 

Haris mengungkapkan, berhubungan dengan pihaknya juga sudah menambah 2 UPTD Dinas PU untuk menangani longsor dan sebagainya. Yakni di wilayah timur dan barat.

"Kami akan menempatkan dua OPD satu wilayah barat dan satu timur dengan alat berat yang lengkap di sana guna percepatan kalau ada longsor agar digunakan dan itu sudah di tujui Kemendagri tinggal akan ada pelantikan pejabat yang mengisi jabatan ini," sebutnya.

Tantangan pembangunan semakin kompleks, dengan berbagai perubahan kebijakan nasional dan global. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sinergis untuk menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan yang kita hadapi dalam membangun Provinsi Jambi.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemajuan Provinsi Jambi tidak mungkin diwujudkan hanya oleh Pemerintah Provinsi Jambi, tetapi dengan kesatupaduan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Forkopimda Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, seluruh pemangku kepentingan, serta dengan dukungan/partisipasi masyarakat Provinsi Jambi," ucap Haris. (aan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: