Malam Ini Harga Baru BBM Diumumkan, Ini Harga BBM Pertalite-Pertamax Tepat Akhir Juli 2025

''Ya menurut saya sebagai wong cilik harga BBM di Indonesia ini harusnya turun. Kenapa Malaysia bisa, kita tidak bisa. Apalagi, negara seluas Indonesia ini,''ujar Anton, salah seorang warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres, Kamis (31/07).

Anton juga berharap, pada perubahan harga BBM awal Agustus 2025 juga bisa menyentuh level BBM Pertalite.

''Sejak ada perubahan harga BBM Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter hingga sekarang belum ada perubahan. Semoga pada perubahan harga baru BBM awal Agustus 2025 menyentuh level BBM Pertalite,''tambahnya.

BACA JUGA:Grab Indonesia Beri Klarifikasi Terkait Kasus Perseteruan Driver Ojol dan Konsumen di Jambi

Sementara itu, Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh Indonesia  kembali menaikkan harga BBM seluruh Indonesia dan berlaku pada Kamis 31 Juli 2025.

Tercatat ada 4 Badan Usaha Penyedia BBM di Indonesia yang menaikkan harga BBM terhitung mulai 1 Juli 2025 hingga hari ini Kamis (31/07).

Empat Badan Usaha Penyedia BBM yang menaikkan harga BBM secara kompak tersebut adalah Pertamina Persero, PT Vivo Energy Indonesia, PT Shell Indonesia dan British Petroleum (BP)-AKR.

Tak tangggung-tanggung, 4 Badan Usaha Penyedia BBM terebut menaikkan 16 jenis BBM. 

Adapun 16 jenis BBM yang naik tersebut antara lain Pertamina Persero tercatat paling banyak menaikkan harga BBM yakni ada 5 jenis BBM.

Kemudian disusul PT Vivo Energy Indonesia dan PT Shell Indonesia yang masing-masing 4 jenis serta British Petroleum (BP)-AKR sebanyak 3 jenis BBM.

Penyedia BBM Pertamina Persero sendiri mengumumkan kenaikan harga BBM pada Senin malam (30/06)  sekira pukul 22.00 WIB lewat unggahan di website, kemudian disusul oleh Vivo, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2025.

5 jenis BBM mliki Pertamina Persero yang naik tersebut adalah, Pertamax RON 92, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo RON 98, Dexlite CN51 dan Pertamina Dex (Pertadex) CN53.

Perubahan harga BBM milik Pertamina Persero ini sesuai dengan keputusan  Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan revisi dari  Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Dalam Kepmen ini mengatur tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum seperti  Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Sesuai dengan pengumuman Pertamina Persero harga Pertamax RON 92 mulai 1 Juli 2025  naik Rp 400 per liter menjadi Rp 12.500 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.100 per liter.

Sumber: