Mobil Tangki Terbakar, 1 Tewas, Damkar Temukan Penimbunan BBM di Belakang Gudang

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebuah mobil tangki biru putih bertuliskan PT Putra Mauli Energi terbakar hebat di dalam gudang penyimpanan minyak yang diduga ilegal di kawasan RT 11 Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (20/11/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Peristiwa ini menelan korban jiwa. Satu orang pria ditemukan meninggal dunia akibat luka bakar parah di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Lengkap! Berikut Daftar Harga Baru BBM di SPBU Seluruh Indonesia Per 22 November 2025

Dari informasi yang didapat media ini dilapangan, salah satu warga mengatakan bahwa saat terjadi kebakaran sempat terdengar suara ledakan tiga kali.

“Ada ledakan tadi tiga kali, yang pertama yang besar katanya," kata salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jalin Silaturahmi dengan Kapolda Jambi, Perkuat Sinergi Pengamanan Perkebunan Sawit

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari, mengatakan kebakaran terjadi saat petugas menerima laporan masyarakat melalui layanan darurat. Awalnya lokasi tersebut hanya diduga sebagai pool kendaraan, namun setelah pemeriksaan, ditemukan indikasi penimbunan bahan bakar minyak di bagian belakang bangunan.

BACA JUGA:Kabupaten Kerinci dapat program PHTC Kemenkes dorong layanan kesehatan

“Ada satu unit mobil tangki yang terbakar di tempat pool kendaraan, namun setelah kita cek lokasi ternyata di belakang tembok gudang itu ada penyimpanan atau penimbunan BBM yang tidak kita ketahui,” katanya.

Mustari menambahkan, pemilik gudang tidak berada di lokasi saat kebakaran, sementara kendaraan yang terbakar merupakan milik PT Putra Mauli Energi. Korban meninggal ditemukan dalam kondisi tertimpa seng di dekat ban belakang mobil.

BACA JUGA:Pemda Siapkan 10 Hektare Lahan, Wamenag Targetkan MAN IC Asahan Beroperasi 2026

“Untuk pemilik gudang tidak ada ditemukan di lokasi. Dan pemilik mobil ini PT Putra Mauli Energi, satu orang korban meninggal dunia di lokasi. Saat ini kami sudah menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.

Sebanyak 45 personel diterjunkan untuk memadamkan api, setelah 90 menit berjibaku, petugas berhasil memadamkan api.

"Petugas melakukan pemadaman menggunakan cairan liquid foam serta melakukan pendinginan area untuk mencegah api menjalar ke drum BBM," jelasnya. 

Sumber: