Presiden RI 'Takut' ke Kediri, Menghindari Kutukan Lengser?
Jurnalis Jambi Ekspres saat berada di situs Petilasan Sri Aji Joyoboyo. Tempat ini dipercayai sebagai tempat moksa Prabu Sri Aji Joyoboyo yang terkenal sebagai Raja Kediri pada abad XII-Foto: Istimewa-
BACA JUGA:Kejati Jambi Sita Pabrik PT PAL Terkait Dugaan Korupsi Kredit Bank BNI
Meski kebenarannya belum bisa dibuktikan secara teori, namun praktik lengser memang terlihat di depan mata. "Karena takut , bahkan Presiden Soeharto, selama 32 tahun berkuasa tidak pernah berkunjung ke Kediri," lanjut Yono lagi.
Kepercayaan ini bukan pula tanpa alasan. Konon kutukan ini pernah tersirat dalam riwayat Babat Kadhiri.
Ditafsirkan bahwa siapa saja raja/presiden yang sedang memegang tampuk jabatan berani menginjakkan negeri Kediri maka bersiaplah dilengser oleh musuh maupun lawan politiknya.
Tokoh sekelas Pramono Anung dan sebagian masyarakat Kediri meyakini kutukan ini, namun beberapa tokoh lokal Kediri juga ada yang membantahnya.
Contoh, Budayawan Gus Barok, kata Gus Barok bukan Kediri yang jadi penyebab lengsernya Gusdur namun lawan politik Gusdur lah pemicunya.
"Seperti yang nyata tercantum dalam buku yang diluncurkan tepat 10 tahun kepergian Gusdur, jadi bukan karena kunjungan ke Kediri," ujar Dosen Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Tribakti Lirboyo Kediri ini beberapa waktu lalu.
Juga ada pendapat, Soeharto tak berani dan tak pernah datang ke Kediri selama 32 tahun berkuasa namun Soeharto tetap saja dilengser mahasiswa. Presiden BJ Habibie juga pernah ke Kediri, tapi tidak ada proses tragis pelengseran yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


