Presiden RI 'Takut' ke Kediri, Menghindari Kutukan Lengser?
Jurnalis Jambi Ekspres saat berada di situs Petilasan Sri Aji Joyoboyo. Tempat ini dipercayai sebagai tempat moksa Prabu Sri Aji Joyoboyo yang terkenal sebagai Raja Kediri pada abad XII-Foto: Istimewa-
KEDIRI, JAMBIEKSPRES.DISWAY.ID - Negeri angker, beberapa presiden RI takut datang ke KEDIRI, takut 'kutukan' lengser?
Konon jika ada yang berani menginjak kakinya di tanah Kediri maka jabatan kepemimpinannya akan berakhir tragis.
"Soekarno dan Gusdur jadi buktinya," kata Mbah Sun salah satu warga lokal Kediri kepada Jambi Ekspres, Selasa (24/6/2025).
Presiden Soekarno ke Kediri tahun 1965 meresmikan Bendungan Wlingi, tak lama kemudian ia digulingkan oleh Gerakan 30 September 1965. Gusdur tak lama pulang dari kabupaten yang ada di Privinsi Jawa Timur ini, juga dilengserkan dari kursi jabatannya pada tahun 2001.
BACA JUGA:SSB Golazo Binaan PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Kuasai Bhayangkara Cup II
Kepercayaan presiden bisa lengser jika Kediri, telah mengakar di tengah masyarakat lokal. Beberapa yang berhasil diwawancara Jambi Ekspres, menegaskan hal itu.
"Dulu Jokowi saat tanda tangan prasasti proyek Kediri, tanda tangannya malah di Malang, Jokowi dilarang orang dekatnya masuk Kediri karena ya itu (lengser) tadi," lanjut Mbah Sun. Begitu juga dengan anaknya Gibran Rakabuming, sampai hari ini juga belum pernah ke Kediri.
Pramono Anung, tokoh Kediri yang pernah jadi menteri Jokowi, secara terang-terangan mengaku melarang Jokowi datang ke Kediri karena alasan kutukan itu.
Pramono berkilah, larangan bermula dari candaan dan obrolan santai antara dirinya dan pimpinan Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus yang mengingatkan perisitwa yang menimpa Presiden keempat RI Gus Dur yang berkunjung ke Kediri dan setelahnya lengser.
BACA JUGA:Bursa Ketum KONI Jambi Menghangat, TPP Pastikan Tidak Ada Calon yang Mundur
Tapi Presiden SBY kan juga pernah ke sini, kenapa tidak dilengser? "Itu karena SBY datang tidak melewati tengah kota, dia melipir lewat pinggiran timur saat melihat korban erupsi Gunung Kelud, dia (SBY) tidak menyeberangi Sungai Brantas," jawab Yono, warga lainnya dalam ngobrolan ringan di warung Pecel Tumpang Bu Benny Kediri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


