Harga BBM di Bali Turun Drastis, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU Seluruh Bali 6 April 2025
Petugas di salah satu SPBU sedang mengisi BBM-Pertamina-
Untuk harga Dexlite atau CN 51 turun Rp 700 per liter menjadi Rp 13.600 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.300 per liter.
Dan yang terakhir untuk harga Pertamax Dex (Pertadex) atau CN 53 turun Rp 700 per liter menjadi Rp 13.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.600 per liter.
Sementara itu, untuk harga BBM subsidi Pertalite dan Solar pada awal April 2025 tidak mengalami perubahan.
Saat lebaran Idul Fitri 2025 harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan Solar tetap Rp 6.800 per liter.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," Demikian bunyi pengumuman Pertamina dikutip Jambi Ekspres pada Minggu (06/04).
Pertamina Uji Sampel BBM Pertalite
PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) melakukan uji sampel bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di lima SPBU di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), usai adanya informasi terkait warnanya seperti es cendol.
“Hasil pengecekan ke 5 SPBU di Labuan Bajo yang dilaksanakan pada hari yang sama yakni Jumat (4/4) kemarin, dilaporkan BBM pertalite di 5 SPBU tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, sehingga dapat disampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dari Surabaya, Jawa Timur, Sabtu dikutip dari Antara
Dia menjelaskan bahwa uji sampel BBM pertalite dilakukan di lima SPBU di Labuan Bajo, yakni di SPBU 54.865.06, SPBUN 58.865.12, SPBU 54.865.02, SPBU 55.865.20, SPBU 55.865.15 dengan hasil pengecekan suhu dan density sesuai ketentuan spesifikasi.
Pengecekan BBM pertalite dilakukan dengan cara mengukur density dan suhu BBM yang keluar dari nozzle dan masih berada pada rentang toleransi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.
Kemudian mengukur era Nozzle BBM atau takaran BBM dan masih berada pada rentang toleransi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.
Kemudian yang ketiga secara visual BBM juga diberlakukan di seluruh SPBU Labuan Bajo, dengan Display Botol Kaca sampel BBM yang dipajang di Pulau Pompa mempermudah pelanggan untuk melihat langsung visual warna BBM yang dijual di SPBU.
Pertamina juga telah melakukan uji acak atau random sampling kendaraan pengguna BBM pertalite di bengkel Labuan Bajo dengan cara menguras isi tanki kendaraan untuk dilakukan pengecekan visual warna BBM pertalite.
Hasilnya visual warna BBM pertalite dari tangki kendaraan tidak berbeda dengan visual warna BBM pertalite yang ada di SPBU Pertamina di Labuan Bajo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


