Raih KLA Utama, Kota Jambi Dapat Pujian, Menteri PPPA : Bukti Nyata Komitmen Daerah pada Perlindungan Anak
Raih KLA Utama, Kota Jambi Dapat Pujian, Menteri PPPA : Bukti Nyata Komitmen Daerah pada Perlindungan Anak--
Maulana juga menyampaikan, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor, baik instansi daerah, pusat, hingga komunitas masyarakat termasuk seluruh gugus tugas Kota Layak Anak.
"Predikat Utama ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat, perangkat daerah, dunia usaha, dan pihak-pihak terkait yang terus bersinergi. Untuk itu, penghargaan ini kita persembahkan kepada semua yang telah berkolaborasi bersama untuk mewujudkan kota Jambi sebagai Kota Layak Anak. Salah satu bentuk konkret sinergi itu adalah Forum Anak Bumi Angso Duo serta inovasi edukatif seperti Program Pita Molin, yang secara aktif memberikan penyuluhan tentang kekerasan anak langsung ke sekolah-sekolah," tambahnya.
"Tak hanya itu, berbagai kebijakan progresif juga telah diterbitkan untuk mendukung Kota Layak Anak, seperti Perda Perlindungan Anak, Kawasan Tanpa Rokok, hingga Perwal tentang Penurunan Stunting dan Perlindungan Anak dari Radikalisme," lanjutnya.
Wali Kota juga menegaskan, komitmen Pemerintah Kota Jambi terhadap KLA bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari strategi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) jangka panjang.
“Kami ingin melahirkan generasi unggul, agen perubahan masa depan, yang tumbuh di lingkungan yang aman dan berdaya. KLA adalah salah satu pilar pentingnya. Ini bukan sekedar penghargaan, tetapi amanah untuk terus menjaga dan meningkatkan komitmen kita,” tegas Maulana.
"Selamat, dan ini prestasi yang membanggakan, karena ini adalah yang pertama kali kita meraih predikat tertinggi sebagai Kota Layak Anak. Terima kasih untuk semuanya, salam bahagia," pungkas Wali Kota Jambi itu.
Sementara itu, dalam arahannya pada acara penganugerahan penghargaan tersebut, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan apresiasinya kepada daerah yang berhasil meraih anugerah KLA. Katanya, KLA merupakan wujud nyata dan komitmen dari sebuah daerah dalam membangun sistem yang menjamin terpenuhinya hak-hak anak terhadap perlindungan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
"Lebih dari sekedar label, KLA merupakan pendekatan pembangunan yang holistik yang mencakup seluruh aspek kehidupan anak, mulai dari hak sipil, peran keluarga, kesehatan dan pendidikan hingga perlindungan bagi anak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


