CKG SDN 9 Kota Jambi Didominasi Keluhan Gigi Berlubang
CKG SDN 9 Kota Jambi Didominasi Keluhan Gigi Berlubang-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Hasil pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) terhadap siswa-siswi SD Negeri 9 Kelurahan Lebak Bandung, Kota JAMBI didominasi keluhan gigi berlubang dan kotoran di telinga.
BACA JUGA:Disparbud Kota Jambi Promosikan Wisata Lewat Festival di Aurduri
Petugas medis Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi, Selasa, turun langsung melaksanakan CKG terhadap seratus lebih pelajar SDN 9 Kelurahan Lebak Bandung, Kota Jambi.
BACA JUGA:Sebanyak 13 WBP di Jambi Terima Amnesti dari Presiden
"Hasil keluhan dan pemeriksaan terhadap para pelajar sekolah dasar yang kami lakukan ditemukan sebagian besar keluhan banyak gigi berlubang atau caries dan serumen atau kotoran di telinga," kata pimpinan medis Puskesmas Simpang Kawat, Kota Jambi, Yanti, dikutip dari antara.
Untuk Puskesmas Simpang Kawat mendapat tugas melakukan Cek Kesehatan Gratis di SD N 9 Lebak Bandung yang terdiri atas delapan kelas terbagi masing-masing empat kelas 3 dan kelas 4 dengan jumlah pelajar seratus anak lebih dan tim medis nya juga dibagi dalam dua tim untuk melakukan pemeriksaannya.
"Dari sebagian besar temuan keluhan para siswa gigi berlubang dan kotoran telinga, ada juga ditemukan gangguan penglihatan yang nantinya akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan di tingkat puskesmas," katanya.
Untuk tindakan yang diambil petugas medis di lapangan terhadap keluhan para siswa siswi itu dengan memberi membersihkan gigi dan telinga mereka dan memberikan obat jika diperlukan.
"Untuk temuan yang tidak bisa diambil tindakan medis di lapangan akan dirujuk lanjutan ke puskesmas atau ke tingkat yang lebih tinggi seperti rumah sakit," ujarnya.
Petugas dalam menjalankan tindakan pemeriksaan terhadap para siswa tersebut sudah sesuai dengan SOP medis.
Di lokasi pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) tampak raut wajah anak SD tersebut ada sedikit kecemasan namun para petugas medis sebelum melakukan pemeriksaan memberikan penjelasan terhadap para siswa agar tidak cemas atau khawatir selama proses pemeriksaan berlangsung.
"Meski ada beberapa siswa yang cemas saat hendak diperiksa namun kami bisa memberikan penjelasan kepada mereka sehingga proses CKG berjalan lancar dan sukses," kata Yanti.(ant)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


