Pemkot Jambi Hadirkan Transportasi Massal Ramah Lingkungan

KOTAJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Pemerintah Kota Jambi resmi meluncurkan bus listrik sebagai alat transportasi ramah lingkungan berbasis baterai, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-624 Kota Jambi dan HUT Ke-79 Pemerintah Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu, mengatakan dua unit sarana transportasi publik ramah lingkungan itu diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat dari sistem kendaraan pribadi ke transportasi massal dan transformasi menjadi alternatif yang dapat mengurangi kepadatan kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Sidang Menuju Rikes II Seleksi Polri

Pengadaan bus melalui pihak ketiga bukan bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bus dikelola dan dioperasikan oleh perusahaan atau individu yang bukan bagian dari pemerintah setempat.

BACA JUGA:Sapi Berat 818 kg Milik Peternak di Batanghari dibeli Presiden RI

Bus tersebut sudah bisa menjalani masa uji coba sebagai langkah awal menuju sistem transportasi kota yang modern sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding Nota (MoU) dengan PT Kalista Soter Hastia.

Dua unit bus listrik akan melayani rute Terminal Rawasari – Terminal Alam Barajo PP, melalui Simpang Kawat dan Jamtos.

Selama masa uji coba, layanan diberikan secara gratis kepada masyarakat dan akan dievaluasi secara bertahap.

"Kami ingin mendorong kesadaran dalam menekan emisi dari bahan bakar minyak," katanya, dikutip dari antara. 

Dirut PT Kalista Soter Hastia Albert Auliya Ilyas mengatakan, pihaknya bukan hanya menyediakan unit kendaraan, melainkan membangun seluruh ekosistem mulai dari stasiun pengisian daya, fasilitas pemeliharaan hingga edukasi kepada pemerintah dan masyarakat.

Sebelum itu, PT Kalista telah sukses menerapkan bus listrik di Jakarta dan Medan. Akhir 2023, kami perkuat TransJakarta dengan 26 bus listrik, dan pada 2024, sudah 60 bus di Medan. Kini, Medan sudah sepenuh gunakan armada listrik.

"Kami berharap Jambi jadi kota berikutnya yang memberi contoh, Jambi kami pilih karena menunjukkan komitmen kuat dalam transisi dari transportasi konvensional ke energi bersih," katanya.(ant) 

 

Sumber: