Tanoto Foundation dan Pemkab Tebo Perkuat Pemanfaatan Rapor Pendidikan Lewat Workshop di Kabupaten Tebo

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID— Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada tahun 2025 terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui pendekatan yang menekankan pada penguatan ekosistem pembelajaran, pemerataan akses, serta pemanfaatan data dalam pengambilan keputusan kebijakan.

Salah satu instrumen penting dalam hal ini adalah Rapor Pendidikan, yang berfungsi sebagai alat evaluasi kinerja sistem pendidikan di tingkat daerah.

Rapor Pendidikan menjadi instrumen strategis untuk memetakan kondisi riil mutu pendidikan di kabupaten/kota.

BACA JUGA:Selat Hormuz Terancam Ditutup, BBM Se Indonesia Turun Lagi, Ini Harga Baru BBM di SPBU Selasa 24 Juni 2025

Data ini menjadi dasar dalam perencanaan kebijakan dan intervensi yang tepat sasaran. Dalam implementasinya, dukungan dari mitra strategis sangat diperlukan untuk mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Sebagai respons terhadap prioritas nasional tersebut, Tanoto Foundation melakukan transformasi program sejak 2024 melalui inisiatif Learning Environment, yang berlanjut hingga 2025. Inisiatif ini mengintegrasikan dua program sebelumnya, yakni PINTAR dan SIGAP yang dikembangkan untuk menjawab tantangan nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, terutama dalam peningkatan literasi dan numerasi.

BACA JUGA:Kota Jambi dihebohkan adanya grup Facebook 'Gay Jambi', Warga : Membahayakan Generasi Muda, Polisi Harus Seger

Tanoto Foundation turut berperan dalam advokasi kebijakan pendidikan di tingkat kabupaten/kota mitra, dengan mendorong perubahan sistemik melalui penguatan komitmen dan koordinasi antarlembaga. Sasaran utama advokasi ini adalah para pemangku kepentingan kunci, seperti kepala daerah, dinas pendidikan, Bappeda, Inspektorat, BPKAD, legislatif daerah, dan lembaga pendidikan lainnya.

Meski indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan di daerah mitra Tanoto Foundation pada 2025 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, persentase capaiannya dinilai belum signifikan. 

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp10.000 ke Angka Rp1,932 Juta/Gram

Pemerintah daerah perlu menindaklanjuti rekomendasi berbasis akar masalah yang berkaitan dengan literasi dan numerasi. Salah satu kendala adalah belum optimalnya implementasi perencanaan di daerah, serta lemahnya regulasi dan pengawasan terhadap instansi terkait.

Untuk itu, Tanoto Foundation menyelenggarakan “Workshop Rapor Pendidikan untuk Pengambil Kebijakan” di Kabupaten Tebo. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran pemerintah daerah mengenai pentingnya perencanaan pendidikan berbasis data, sejalan dengan visi dan misi kepala daerah. Kegiatan ini juga mendukung pemanfaatan data Rapor Pendidikan dalam perencanaan dan penganggaran program pendidikan tahun 2026, serta peningkatan capaian indikator SPM pendidikan, khususnya enam indikator prioritas.

​BACA JUGA:Beli Paket Data Mulai Rp15 Ribu, Berhadiah Motor & Emas! Hot Promo Spesial Telkomsel

“Rapor Pendidikan bukan sekadar laporan, melainkan potret dan juga refleksi untuk perencanaan ke depannya. Tanoto Foundation hadir untuk mendampingi para pemangku kepentingan agar dapat menggunakan data ini sebagai dasar pengambilan keputusan,” ujar Dendi Satri Buana selaku Regional Lead Tanoto Foundation Jambi.

Sumber: