Gen Z Mulai Lirik Hunian Mewah, Kuartal Pertama 2025 Penjualan Rumah Mewah Naik 18 Persen
Ilustrasi Hunian mewah di salah satu kawasan Sutera Rasuna di Tangerang, Banten. (Antara/HO/Alam Sutera)--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Generasi muda terutama Gen Z mulai aktif memasuki pasar hunian menengah ke atas di tengah gejolak ekonomi dan inflasi.
Hal itu diungkapan para pelaku industri properti. Menurut Sales & Marketing Division Head Alam Sutera Wikhen Rusli mengutip laporan Indonesia Property Watch, permintaan hunian di kisaran Rp1–2 miliar meningkat 18 persen di kuartal pertama 2025, dengan sebagian besar peminat datang dari kelompok usia 25–35 tahun.
BACA JUGA:Akhir Mei 2025, Harga BBM Se Indonesia Turun Lagi, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Sabtu 31 Mei 2025
"Gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan, aksesibilitas, serta kebutuhan akan ruang multifungsi tampaknya menjadi alasan utama di balik tren ini," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu dikutip dari Antara\
Fenomena tersebut, lanjutnya, terasa nyata di kawasan Alam Sutera 2, Tangerang yang mana dua klaster pertama di superklaster Sutera Rasuna mencatatkan penjualan hingga 1.000 unit dalam waktu relatif singkat sejak akhir 2024.
BACA JUGA:Visa Haji Furoda Tahun Ini Tidak Terbit, Komnas Haji: Jangan Salahkan Pemerintah
"Sebuah pencapaian yang tak hanya mencerminkan kekuatan daya beli, tapi juga perubahan preferensi dalam memilih tempat tinggal," katanya.
Mengikuti tingginya permintaan pasar, Rusli menambahkan, pihaknya memperkenalkan klaster ketiga bertajuk VOLA dengan target utama di kalangan generasi milenial dan gen z.
"Respons dari dua klaster sebelumnya membuat kami yakin bahwa pola konsumsi hunian sedang berubah. Kami melihat generasi muda hari ini tidak hanya mencari rumah, tapi tempat tinggal yang bisa mendukung gaya hidup mereka secara menyeluruh,” ujarnya.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Sabtu 31 Mei 2025, Hari Ini Semua Harga Emas Kompak Meroket
Dia menambahkan, lebih dari sekedar tren sementara, meningkatnya minat Gen Z terhadap hunian berkualitas mencerminkan perubahan nilai dalam memandang rumah bukan hanya sebagai aset, tetapi sebagai ruang hidup yang mendukung produktivitas, keseimbangan, dan kebebasan berekspresi.
"Di tengah tantangan ekonomi global, generasi muda justru menunjukkan optimisme baru: memilih untuk menetap, berinvestasi, dan membangun kualitas hidup sejak dini," katanya.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


