Dalam kumpulan, sambung Ainul, nasabah memiliki kesepakatan tersendiri demi menjaga kedisiplinan dan kekompakan di sentra. Hal ini persis seperti apa yang dilakukan oleh ibu-ibu nasabah di Sentra Mekar Sari 1A, Kecamatan Maro Sebu Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
“Hal ini juga yang menjadi kekuatan di Sentra Mekar Sari hingga mendapatkan apresiasi umrah satu sentra melalui Program Umrah Satu Pesawat BTPN Syariah. Mereka setiap anggota sentra memiliki komitmen yang tinggi membangun solidaritas dan kebersamaan,” ungkap Ainul.
Ia menambahkan bahwa BDKS menjadi kunci bagi masyarakat inklusi terus tumbuh dan memiliki hidup yang lebih berarti. "Perilaku unggul ini yang membawa Sentra Mekar Sari menuju Baitullah. Rajin berkumpul di rumah nasabah, akhirnya sama-sama berkumpul di depan Ka'Bah," kata Ainul. (*/kar)