"Jika ditotalkan diperkirakan sekitar 150 orang terlibat dalam JFD, terdiri dari desainer, model, kru teknis, koreografer, penata rias, fotografer, dan panitia acara," jelas lagi.
Mengingat banyak yang terlibat, persiapan untuk menyukseskan acara ini juga terbilang cukup panjang sejak 3 bulan lalu, dari perencanaan, latihan, dan koordinasi dengan para desainer, penentuan model hingga pelaksanaan hari H.
JFD Berbeda dengan Event Fashion Lain
Saat ditanya apa yang membuat JFD berbeda dengan event lain yang sejenisnya? Kata Hardi Diar, Jambi Fashion Dignity mengedepankan kolaborasi unik antara desainer pemula dan profesional dalam satu panggung, serta fokus pada perpaduan budaya tradisional Jambi dengan gaya kontemporer yang modern, menjadikannya lebih dari sekadar fashion show.
Jambi Fashion Dignity juga bukan sekedar fashion show biasa, tetapi sebuah pertunjukan spesial yang menonjolkan tema "Dignity" (martabat) dalam desain, mengusung pesan bahwa fashion lokal Jambi memiliki keindahan dan nilai yang layak dihargai secara internasional.
JFS memberikan pendampingan untuk pelajar KGS dan peserta lomba-Foto: Istimewa-
Meski JFD bukan yang event pertama yang pernah digelar di Jambi untuk sejenisnya, namun ini adalah salah satu acara fashion terbesar di Jambi yang secara spesifik memberikan ruang bagi desainer lokal untuk unjuk karya dalam skala yang lebih luas.
Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh ratusan undangan terbatas yang telah memiliki tiket Jambi Fashion Dignity 2024.
Tentang Jambi Fashion Society (JFS)