>

KGS Menjalin Kerja Sama Dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian

KGS Menjalin Kerja Sama Dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian

Pimpinan LPKA Kelas II Muara Bulian dengan Pimpinan Karunia Global School dan Ketua Perhimpunan SPK Indonesia.-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pendidikan adalah jembatan yang membawa anak bangsa menuju masa depan yang lebih baik. Namun, tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk melintasi jembatan tersebut.

Menyadari hal ini, Karunia Global School (KGS) mengambil langkah strategis dengan menjalin kerja sama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian.

Kerja sama ini bukan sekadar kolaborasi formal, melainkan wujud nyata dari misi sosial KGS untuk memastikan bahwa setiap anak, termasuk mereka yang berada dalam lingkungan pembinaan, mendapatkan hak pendidikan yang layak.

Dalam sambutannya, Direktur KGS, Yustanti Limardi, menyampaikan, “Bagi kami yang bergerak di bidang pendidikan, kami merasa bahwa pendidikan tidak hanya seharusnya untuk anak-anak yang ada di luar sana saja, tetapi juga untuk anak-anak yang ada di dalam sini, mendukung mereka untuk tetap semangat belajar dan tidak berhenti bermimpi setinggi-tingginya.”

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KGS dan LPKA Kelas II Muara Bulian berlangsung di aula LPKA Kelas II Muara Bulian dan dilakukan langsung oleh Muhammad Askari Utomo (Kepala LPKA Kelas II Muara Bulian), Yustanti Limardi (Direktur Karunia Global School), Imelda Triana Sahelangi (Ketua Perkumpulan SPK Indonesia), Tristan Kusumawati Alexandra (Kepala SD & SMP KGS), dan Toho Fervin M. Situmorang (Kepala SMA KGS).

Penandatanganan Kerjasama antara KGS dan LPKA Kelas II Muara Bulian.

Acara ini menjadi simbol harapan baru bagi anak-anak binaan yang selama ini menghadapi berbagai keterbatasan dalam mengakses pendidikan.

Kepala LPKA Kelas II Muara Bulian, Muhammad Askari Utomo, menyambut baik kerja sama ini. “Pendidikan non-formal sangat relevan bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Anak binaan di LPKA Kelas II Muara Bulian memiliki kebutuhan spesifik berupa keterampilan dan pengetahuan praktis yang bermanfaat sebagai bekal re-integrasi sosial saat mereka kembali ke masyarakat.

Program-program pendidikan non-formal seperti pelatihan keterampilan, kursus vokasional, serta kegiatan kreatif lainnya akan kami laksanakan bersama dukungan dari Karunia Global School,” jelasnya.

Melalui kerja sama ini, KGS menghadirkan program pendidikan non-formal yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak binaan di berbagai jenjang pendidikan, dari SD hingga SMA.

Program yang ditawarkan meliputi pengembangan fasilitas belajar, pelatihan keterampilan, pembelajaran Bahasa Inggris, hingga program tutor sebaya untuk mendorong kebersamaan dan kompetensi akademik.

Pimpinan KGS berkunjung ke salah satu Paviliun Tahanan LPKA Kelas II Muaro Jambi.--Jambi wisata dan budaya

Ketua Perkumpulan SPK Indonesia, Imelda Triana Sahelangi yang telah mewadahi 437 SPK di Indonesia mengapresiasi langkah KGS yang menjadi sekolah SPK pertama yang menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan non-formal seperti LPKA Kelas II Muara Bulian.

Langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen Karunia Global School dalam mendidik generasi muda, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama memastikan pendidikan dapat menjangkau setiap anak bangsa. Karena pada akhirnya, pendidikan adalah hak semua anak, tanpa terkecuali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: