MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam kegiatan sosialisasi Sekolah Aman Bencana yang digelar SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Dengan tema Kenali Ancaman Bencana, Siapkan Strategi, Kurangi Resiko dan Siap Untuk Selamat, SMP Negeri 5 Tanjung Jabung Timur sebagai sekolah sasaran kegiatan tersebut.
Sebanyak 40 siswa dan siswi SMP 5 Negeri Tanjung Jabung Timur sangat antusias mengikuti kegiatan. Melalui sosialisasi tersebut mereka mendapatkan ilmu pengetahuan mengantisipasi dan penanganan awal dalam meminimalisir dampak bila terjadinya bencana.
Sekolah aman bencana adalah sekolah yang menerapkan sarana dan prasarana yang mampu melindungi siswa siswi di sekolah bila terjadi bencana dan lingkungan masyarakat di sekitarnya dari bahaya bencana sesuai standarisasi penanggulangan dan penanganan bencana.
BPBD sebagai lembaga yang diberi otoritas terhadap pengelolaan bencana di daerah membuat program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang berlandaskan hukum pada Peraturan Kepala BNPB nomor 4 tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana. Program SPAB bertujuan untuk membangun budaya siaga dan aman di sekolah, serta untuk membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah yang salah satu upayanya adalah memasukkan materi PRB dalam kurikulum sekolah.
Maka dari itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Tanjung Jabung Timur, Abdullah Fattah berharap perwakilan 40 siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan sosialisasi itu nantinya dapat menularkan atau membagikan ilmu pengetahuannya tentang sekolah aman bencana itu juga kepada teman-teman lainnya.
"Tidak menutup kemungkinan ilmu itu nantinya juga bisa disampaikan kepada guru-guru maupun rekan-rekan yang ada di sekolah yang lain," ungkapnya.
Kemudian, dia sangat berterima kasih banyak kepada SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dan BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang telah memberikan kesempatan kepada sekolahnya sebagai sasaran sosialisasi sekolah aman bencana ini.
"Sosialisasi ini sangat diperlukan sekolah tanggap bencana yang berbasis siaga kebencanaan dan sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi kami, karena bisa mendapatkan ilmu pengetahuan ini, sehingga kami sangat bersyukur BPBD dan PetroChina menunjuk sekolah kami untuk mengikuti kegiatan ini," ucapnya.
Selanjutnya, Ia sangat berterima kasih kepada SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd yang selama ini juga telah memberikan sebagian Corporate Social Responsibility (CSR) nya, seperti beasiswa untuk para siswanya dan barang-barang bantuan lainnya yang telah diberikan sebelumnya.
"Peran serta SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd di bidang pendidikan juga tak luput dari perhatiannya, kita juga pernah mendapatkan bantuan beasiswa dan yang lainnya dari PetroChina. Jadi kami sangat berterima kasih sekali. Diharapkan kedepannya, sekolah kami bisa terus kebagian dari dana CSR nya," harapnya.(lan)