“Suplai gas dengan harga yang pernah menjadi komitmen bersama (ke kawasan industri). Sehingga, pemasangan pipa yang saat ini sedang dilakukan antara Cirebon dan Semarang atau Program CISEM ini, mudah-mudahan bisa dipercepat. Karena ini yang menjadi mangnet investasi masuk cukup besar ke Jawa Tengah,” ucap Ganjar.
Di lain pihak, Menko Perokonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan, keberadaan PSN ruas tol Semarang-Demak menjadi penting dan dibahas secara khusus dalam rakor tersebut.
“Tadi dibahas secara khusus, yaitu tol Semarang-Demak yang berfungsi sebagai tanggul laut. Dan ini bisa menjadi model untuk bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, bahkan ini bisa ditarik di pantai utara Jawa. Bappenas telah melakukan studi yang sering disebut sebagai giant sea wall,” kata Airlangga.
Sedang untuk percepatan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dan Batang, Airlangga menyatakan pihaknya akan terus membahasnya bersama Pemprov Jateng.
“Tadi dalam rapat, kita juga diminta melakukan kunjungan lapangan bersama Pak Gubernur,” kata Airlangga.
Sebagai informasi, hingga 2023, di Jawa Tengah terdapat 37 PSN, 18 di antaranya masuk dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2019, yang mengatur Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobongan, Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung, dan Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang.
Ke-37 PSN itu memiliki nilai investasi sebesar Rp258,76 triliun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak kurang lebih 66 ribu orang. (*)