Ganjar Tegaskan Sensor Laut Prioritas Utama

Ganjar Tegaskan Sensor Laut Prioritas Utama

Ganjar Pranowo-Tangkap Layar Youtube KPU RI-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024 di Istora Senayan Jakarta Pusat, menjadi panggung utama bagi para calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan untuk berbicara tentang kebijakan pertahanan dan pengembangan teknologi militer Indonesia.

Mantan perwira tinggi militer Prabowo Subianto, mengangkat isu pentingnya peningkatan anggaran pertahanan.

Dalam pertanyaannya kepada Ganjar Pranowo, Prabowo menggarisbawahi kebutuhan akan teknologi militer yang tangguh, dengan pertanyaan spesifik terkait prioritas di antara aspek darat, laut, dan udara.

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, merespons dengan penekanan pada proporsionalitas dan kebutuhan utama dalam pengembangan teknologi di laut.

Ia menyatakan bahwa senjata dan sensor di laut menjadi prioritas utama di tengah dinamika geopolitik saat ini.

Selain itu, Ganjar menegaskan pentingnya konsistensi dalam perencanaan pembangunan untuk mencapai tujuan pertahanan yang optimal.

Prabowo memberikan tanggapan lebih lanjut dengan membahas umur alat perang yang telah mencapai 20-25 tahun.

Dalam penjelasannya, Prabowo menekankan bahwa aspek utama bukan hanya masalah barang baru atau bekas, tetapi lebih pada lama penggunaan alat tersebut.

Ia mengambil contoh pesawat dari Qatar, yang, meskipun berusia 15 tahun, masih memiliki teknologi yang lebih canggih.

Prabowo berpendapat bahwa membeli alat militer yang lebih baru dapat memberikan keunggulan operasional dan teknologi yang lebih maju dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Debat ini menggambarkan perbedaan pandangan di antara para calon presiden terkait strategi pertahanan dan pengembangan militer Indonesia.

Isu anggaran pertahanan dan teknologi militer menjadi topik yang penting untuk dipahami oleh masyarakat, karena keputusan di bidang ini akan mempengaruhi keamanan dan kedaulatan negara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: