Harga CNG saat ini Rp3.100 per liter. Meskipun direncanakan bakal naik menjadiRp4.100 per lsp namun tetap lebih murah dari harga Pertalite.
CNG dengan merek dagang GasKu hadir lewat SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas). Meskipun baru hadir di beberapa wilayah Indonesia. Namun jumlahnya diprediksi akan terus bertambah.
Apalagi Pertamina terus melaksanakan serangkaian uji coba dan mengklaim sekali isi CNG full tank dapat menempuh jarak 100 Km untuk sepeda motor.
Kemunculan CNG dianggap Bahan Bakar pengganti BBM setara Pertamax Turbo 98.
Sehingga secara khusus Kemenperin RI menerbitkan siaran Pers tentang proses pemindahan kendaraan BBM ke BBG dengan pemasangan Konverter Kit.
Konverter Kit merupakan komponen penyalur CNG atau Compressed Natural Gas yang berasal dari hasil kompresi gas metana dengan tekanan tinggi. Sehingga CNG menyaingi BBM menjadi bahan bakar kendaraan.
Sebenarnya, CNG dalam hal ini pemasangan Konverter Kit sudah dikenalkan oleh menteri ESDM sejak 2012 silam, Namun belum begitu dikenal publik. Umumnya, BBG banyak digunakan oleh penduduk yang menetap di wilayah penghasil gas alam.
Harga jual CNG hanya ditaksir mulai Rp. 3000 perliter dengan kualitas menyamai BBM bersubsidi. Selain itu, uji kelayakan pakai sudah dicoba dengan pemakaian CNG melalui kendaraan mobil, motor, dan perahu tradisional Nelayan.
Secara khusus melalui media kendaraan motor dijelaskan cara pemasangan Konverter Kit.
CNG memiliki kadar oktan RON 90 dengan kandungan setara Pertalite. Secara kualitas BBG terbaru ini menyamai Pertamax Turbo 98. Kehadirannya sangat membantu masyarakat dengan harga jual 55 persen lebih murah dari Pertalite.
Sebagai tindak lanjut pemakaian BBG perusahaan gas negara menghadirkan GasKu. Bahan bakar gas dengan kualitas premium pengganti Pertalite. Saat ini BBG disuplay oleh PT. Gagas Energi Indonesia yang berfokus di bidang produksi CNG.
Gasku bantu mensuplay kebutuhan BBM yang terbuat dari komponen CNG.
Hasil proses ekstrak dari gas alam dengan komponen yaitu gas metana (CH4) dan etana (C2H6). Tergolong gas karbon dioksida tingkat 2 yang mengandung gas rumah kaca rendah atau lebih ramah lingkungan, bersih, lebih efisien dengan harga terjangkau.
PT. Gagas Energi Indonesia menyalurkan BBG merk Gasku melalui Mobile Refueling Unit (MRU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) atau PGN yang saat ini baru tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung dan Batam.
Beberapa kendaraan transportasi sudah mulai menggunakan Gasku untuk operasi mesin kendaraan.Seperti Bus Transjakarta, Bajaj Rekondisi dan lainnya. Sedangkan uji coba operasinya sudah diuji melalui kendaraan umum seperti motor, mobil dan perahu tradisional nelayan.
Pengoptimalan kerja CNG melalui GasKu terus dioptimalkan performanya sebagai persiapan transisi BBM ke BBG (CNG). Penawaran terbaik dari Gasku dalam tanda kutip CNG dipasarkan dengan harga yang kompetitif. Suatu solusi dari kenaikan harga BBM saat ini. Selanjutnya, GasKu bisa dijangkau layaknya ketersediaan BBM di tanah air.