Blokir Jalan di Tarutung Dibuka, 5 Pemuda Terduga Pelaku Pengeroyokan Ditangkap Polisi
Blokir Jalan di Tarutung Dibuka, 5 Pemuda Terduga Pelaku Pengeroyokan Ditangkap Polisi-Foto: Istimewa-
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Setelah sempat diblokir, kini kondisi Jalan Tarutung Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci sudah dibuka kembali. Aparat kepolisian dipimpin Kapolres dan PJ Bupati Asraf pun turun langsung ke lokasi.
Polres Kerinci juga telah menangkap lima orang pemuda terduga pelaku pengeroyokan hingga meninggal dunia seorang warga Tarutung yang jadi pemicu aksi tutup jalan nasional di desa tersebut.
Kejadian tbermula pada Kamis (21/11/24) malam, di jalan umum Desa Baru Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, yang menghebohkan warga setempat.
Berdasarkan sumber di lapangan yang dapat dipercaya, bahwa setelah kejadian aksi pengeroyokan, pihak Kepolisian langsung bergerak cepat dengan turun kelapangan.
Mulai dari melakukan mediasi agar kondisi di lapangan kondusif tidak terjadi penyerangan, membuka jalan yang sempat diblokir warga, hingga berhasil mengamankan 5 orang pemuda diduga merupakan pelaku pengeroyokan yang menyebabkan meninggal dunia.
Kabag Ops Kompol Nababan Kasat Reskrim Polres Kerinci, membenarkan bahwa telah diamankan 5 orang pemuda yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan.
"Iya benar, 5 Terduga pelaku sudah kita amankan,” kata Kabag Ops Kompol Nababan, Jumat Siang kepada wartawan
Pihak Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
Hanya saja sejauh ini belum diketahui secara pasti identitas 5 orang pemuda yang berhasil diamankan, dan kronologis penangkapan.
Sebelumnya, Warga Desa Tarutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, memblokir jalan Nasional Kerinci – Bangko.
Informasi yang berhasil dihimpun pemblokiran ruas jalan ini dilakukan warga Tarutung sejak Jum’at pagi (22/11/2024), disebabkan adanya pengeroyokan salah seorang warga Tarutung dan korban meninggal dunia.
Hal tersebut sempat membuat ruas jalan tersebut ditutup membuat arus lalulintas dari arah Tamiai dan Pengasi menjadi macet.
Namun setelah dilakukan mediasi dengan Kapolres Kerinci, AKBP Muhamad Mujib, Kabag Ops Kompol Nababan bersama dengan masyarakat Tarutung akhirnya pemblokiran jalan sudah dibuka.
“Jalan sudah dibuka, dan kita pastikan situasi kondusif dan terkendali. Polres kerinci akan profesional dalam menangani perkara ini. Rekan rekan media tolong bantu kami, dikarenakan ini masih kami kembangkan,” tegas Kabag Ops.(Hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: