Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif. Sehingga, partai ini terbuka bagi seluruh anak bangsa dari beragam latar belakang, etnis, golongan, agama dan profesi.
“Sepanjang bersama-sama dengan partai dan memahami basis perjuangan partai, maka kita ajak untuk bergabung dengan Partai Perindo. Itulah kenapa Partai Perindo memiliki Tuan Guru Bajang, itulah kenapa Partai Perindo memiliki Pak Mahyudin, dan tokoh-tokoh yang lain,” ujar HT.
Lebih lanjut, HT mengungkapkan Partai Perindo berjuang khusus untuk ikut membantu pemerintah mempercepat pertumbuhan masyarakat ekonomi lemah untuk mereka menjadi produktif.
Dengan produktivitas yang mumpuni, maka diharapkan masyarakat ikut menciptakan lapangan kerja dan turut membayar pajak. Efek lanjutannya, imbuh HT, ialah mesin ekonomi kita menjadi sangat besar.
Pada ajang pesta demokrasi 2024 mendatang, Partai Perindo memang memasang target perolehan suara yang besar agar mampu meraup jumlah kursi hingga dua digit, sehingga mampu membuat kebijakan yang berpihak bagi kesejahteraan rakyat.
"Kita harus menjadi partai besar. Besar artinya cukup kursi di legislatif dan cukup wakil di eksekutif. Partai Perindo juga bermitra dengan pemerintah dan dengan partai politik lain demi membangun Indonesia," tegas HT.
Kepada para pengurus di semua tingkatan, para kader dan masyarakat luas, HT juga menyerukan ajakan untuk menyukseskan Pemilu 2024. "Ayo kita menjadi petarung-petarung. Kita jadikan pesta demokrasi tahun 2024 untuk membangun Partai Perindo menjadi partai yang besar,” tandas Hary Tanoesoedibjo.
Selain Presiden Jokowi, acara perayaan HUT ke-8 Partai Perindo itu juga dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno.